Chapter 36

105 2 0
                                    

"Selamat malam para pecinta sepak bola di seluruh dunia dan selamat datang di Stadion Giuseppe Meazza, dalam leg pertama 16 besar UEFA Champions League 2022 antara Inter Milan vs Paris Saint-Germain", kata komentator 1.
"Sebuah laga yang tentunya akan berjalan menarik mengingat kedua tim ini merupakan tim yang sama kuat dan sudah pernah menjuarai Champions League", kata komentator 2.
"Selain itu, laga ini pun juga akan menjadi ajang reuni bagi salah satu striker PSG yakni Mauro Icardi, di mana ia harus berhadapan dengan klub yang membesarkan namanya".
"Tidak hanya itu, laga ini pun mungkin akan berjalan begitu berat bagi PSG karena pada laga ini mereka harus bermain tanpa salah satu pilar andalan mereka yakni Sergio Ramos, setelah cedera yang menimpanya di matchday kedua kontra Barcelona".
"Akankah PSG mampu tampil maksimal meski harus tidak diperkuat salah seorang pilar andalannya!? Atau akankah Inter berhasil memanfaatkan keuntungan cederanya Ramos sebagai jalan untuk meraih kemenangan!?mPatut kita nantikan, saudara - saudara".

Kedua kesebelasan pun kemudian memasuki lapangan bersama dengan wasit dan official, diiringi dengan Anthem Champions League.
"Anthem Champions League sudah diputarkan dan kedua kesebelasan bersama dengan wasit dan official pun sudah memasuki lapangan, saudara - saudara", kata komentator 1.
"Pertandingan ini pun kemungkinan besar akan menjadi pertandingan yang sengit. Hal itu pun ditampakkan dari raut serius yang ditunjukkan oleh para pemain kedua kesebelasan", kata komentator 2.
"Akankah Inter mampu memanfaatkan keuntungan tuan rumah yang mereka miliki untuk merebut angka dari PSG!? Atau akankah PSG, secara mengejutkan mampu meraih hasil positif meski harus bermain jauh dari rumah!? Kita akan nantikan saudara - saudara".

Kedua kesebelasan lalu saling bersalaman dengan para pemain kemudian dengan wasit dan official. Kedua kapten tim kemudian menghadap wasit untuk melakukan coin toss. Singkat cerita, bola akan dimulai dari Inter.

PRIIIT!

"Kick-off babak pertama pun dimulai dengan bola dari Inter Milan dan mereka pun langsung coba bermain menekan, saudara - saudara", kata komentator 1.
"Romelu Lukaku mengoperkan bola kepada Christian Eriksen di sisi kiri atas lapangan... Eriksen menerima bola dengan baik dan langsung melakukan through pass kepada Lautaro Martinez... Lautaro menerima through pass dari Eriksen dengan sangat baik dan langsung coba menekan, tetapi tiada ruang baginya sehingga bola pun ditarik ke belakang kepada Aleksandr Kolarov", kata komentator 2.
"Kolarov menerima bola dengan baik dan mengoperkannya kepada Achraf Hakimi... Hakimi menerima passing dari Kolarov dengan baik, sebelum kemudian melakukan overlap dari sisi kanan bawah lapangan, saudara - saudara".
"Achraf Hakimi terus berlari dengan kecepatan penuh sembari melewati para gelandang bertahan PSG yang coba menghalaunya... Hakimi pun terus berlari hingga hampir menuju corner flag, sebelum kemudian ia melakukan crossing dengan kaki kanan".
"Bola lambung pun langsung coba didapatkan oleh Romelu Lukaku...Lukaku pun melompat dan langsung melakukan sundulan keraaaaaas! Sayangnya sundulannya malah berhasil ditepis oleh Boruto Reiss, saudara - saudara".

Boruto lalu melakukan gestur "Tidak Semudah Itu" kepada Lukaku yang membuat Lukaku langsung berjalan menjauhi area penalti Boruto dengan kepala yang tertunduk akibat sukses dibuat malu oleh gestur khas Buffon dari Boruto.
"Boruto pun langsung melakukan gestur khas Mr. Buffon yakni "Tidak Semudah Itu", yang membuat Lukaku hanya bisa berjalan sambil tertunduk malu, akibat sundulan kerasnya barusan berhasil ditepis oleh sang kiper muda sensasional milik PSG ini, saudara - saudara", kata komentator 1.
"Namun harapan masih ada bagi Inter, karena berkat tepisan tadi setidaknya mereka masih memiliki peluang untuk membuka keunggulan mereka. Tepatnya, melalui momentum sepak pojok".

Goalkeeper's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang