monster altar

26

Bab 26

Anda dapat mencari "Monster Altar" dalam 100 derajat untuk menemukan bab terbaru!

"Eh--"

Fang Ping yang menyala-nyala mati rasa di sekujur tubuhnya, dan tidak mungkin untuk bergerak sedikit pun.

Api inkarnasi membuatnya kebal terhadap serangan fisik dan lolos dari pukulan fatal. Namun, Guntur dan Petir yang terjerat pada kapak raksasa tidak kebal terhadapnya. Dia menahan Guntur dan Petir yang dibawa oleh kapak ini.

Untungnya, ramuan yang ditelan lawan seharusnya hanya diperkuat secara fisik, dan kemampuan Guntur dan Petir sama sekali tidak diperkuat, jika tidak, bahkan kekuatan Guntur dan Petir yang tangguh mungkin cukup untuk membunuhnya.

"hmph-"

Bai Gang tahu bahwa Fang Ping memiliki kemampuan api inkarnasi. Satu pukulan gagal membunuh Fang Ping. Kapak raksasa di tangannya berbalik dan menebas ke arah Fang Ping lagi.

——

Tepat ketika kapak raksasa Bai Gang hendak dihancurkan, sebuah tinju besar mengenai pinggang Bai Gang dan dipukul dengan keras, dan tubuh Bai Gang terlepas.

Xu Wei tiba dan membiarkan Fang Ping lolos dari kapak.

Meskipun saya terkejut bahwa Fang Ping memiliki kemampuan api inkarnasi, saya juga mengerti bahwa serangan fisik tidak efektif melawan api inkarnasi Fang Ping, tetapi Guntur dan Petir di atas kapak raksasa efektif.

Jadi dia tiba tepat waktu dan mencegah Bai Gang mengayunkan kapak raksasa ke arah Fang Ping lagi.

"mendesis--"

Sembuh dari nyala api, Fang Ping terhuyung-huyung dan jatuh ke tanah, mencoba yang terbaik untuk berdiri diam, tetapi dia tidak bisa mendapatkan kekuatan apa pun.

Pada saat ini, seluruh tubuhnya mati rasa.

Tubuhnya hitam, seolah-olah dia baru saja mengebor keluar dari tambang, dan tempat perutnya dipukul oleh kapak raksasa bahkan lebih hangus.

"Fang Ping, bagaimana kabarmu?"

Sebuah lengan ramping menopang Fang Ping dan mencegah Fang Ping jatuh.

Xu Qing memegang Fang Ping dari belakang, menyandarkan Fang Ping di bahunya, dan bertanya dengan cemas.

"Aku...tidak apa-apa, tunggu sebentar...harusnya bisa bergerak!"

Tubuh yang mati rasa membuat Fang Ping tidak bisa mengucapkan kata-katanya dengan jelas, seolah menjadi gagap.

"Aaaahhhh!!!!"

Pada saat ini, dengan teriakan terakhir, He Chong menghentikan perjuangan terakhirnya dan benar-benar terbunuh. Hanya nyala api yang mengamuk yang masih menyala di tubuhnya.

"Aku akan membiarkan 3 dari mereka dikuburkan untukmu!"

Kulit merah Bai Gang tidak dapat melihat perubahan pada kulitnya, tetapi jika dapat dilihat, itu harus pucat saat ini.

Dia telah bekerja sama dengan He Chong selama bertahun-tahun atau telah dipermalukan selama bertahun-tahun, dan persahabatannya tidak dangkal. Sekarang hidup dan mati He Chong membuatnya marah dari bawah.

Orang-orang sangat aneh sehingga mereka dapat membunuh Awakener lain dalam serangan diam-diam dan mengabaikan kehidupan Awakener lain, tetapi mereka sangat mementingkan mereka yang memiliki hubungan baik dengan mereka. Saya harus mengatakan bahwa ini kontradiktif.

Peng -

Dengan tendangan tiba-tiba di tanah, Bai Gang bergegas menuju Fang Ping 3 seperti tank humanoid, dan ada sedikit getaran di tanah.