Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]

1.Yuzuru

5 tahun kemudian...

"Yuzuru" panggil Yuzuha kepada gadis berambut hitam yang sedang memasak di dapur. Gadis yang dipanggil itu merespon dengan gumaman.

"Daijoubu? Tsukarete nai? Kamu baru pulang baito kan?" tanya Yuzuha.

"Daijoubu daijoubu~ toh hari ini memang jadwalku memasak makan malam" ujar (Name)-- kita panggil Yuzuru aja dulu.

(Uthor cape nyari tanda kurung:v)

"Fyuh~ untung saja kau yang memasak makan malam. Kalau aku yang melakukannya, pasti rasanya kurang dan Taiju akan menghajarku..." ujar Hakkai meratapi nasibnya.

"Dia belum pulang?" tanya Yuzuru.

"Belum, palingan dini hari nanti. Oiya, aku akan pergi setelah makan malam" ujar Hakkai.

"Mau kemana lagi kau? Akhir-akhir ini kau sering keluar malam-malam" tanya Yuzuha khawatir.

"Pertemuan Toman lah. Jangan khawatir, disana kan ada Taka-chan juga" ujar Hakkai.

Yuzuru sudah tau kalau Mitsuya dan adik kakak ini saling mengenal, namun Taiju melarangnya untuk bertemu dengannya-- atau lebih tepatnya, melarangnya bertemu siapapun yang mengenalnya.

Pernah dulu ia mencoba untuk kabur dari rumah Shiba itu, namun begitu ia keluar, ia mendengar suara jeritan Hakkai dan Yuzuha karena membiarkannya pergi. Jeritan keduanya itu membuatnya mengurungkan niatnya untuk pergi. Itu adalah pertama dan terakhir kalinya ia mencoba untuk kabur.

Entah kenapa Taiju sangat terobsesi padanya.

🍴🍴🍴🍴🍴

"Gochisousama deshita" ujar mereka bertiga usai makan malam.

"Kalau begitu, aku pergi dulu" ujar Hakkai pamit pada kedua kakak perempuannya itu.

"Itterasshai"

Cklek

"Kalau begitu, aku juga akan pergi" ujar Yuzuru setelah membereskan alat makannya.

"Kenapa kau tidak bilang saja pada Hakkai kalau kau juga masuk Toman?" tanya Yuzuha.

"Gak papa. Biar suprise" ujar Yuzuru.

"Kau bilang, disana ada keluargamu kan?" tanya Yuzuru ragu-ragu.

Yuzuru pernah ditanya nama aslinya, ia hanya bilang (Name) tanpa menyebutkan marganya. Ketika di sekolah pun ia mendaftarkan diri dengan nama Sano (Name). Taiju yang mendengar Yuzuru tidak memakai nama yang ia berikan, pria besar itu pun menghajar Yuzuru.

Walaupun ia mendaftarkan diri dengan nama Sano (Name), ia lebih dikenal dengan nama Emilia di sekolah. Bahkan tidak ada yang kenal jika ada yang bertanya siapa itu Sano (Name).

"Ya begitulah. Asalkan Taiju tidak tau nama marga asliku itu tidak masalah. Jika aku memperkenalkan diri sebagai Shiba Yuzuru disana, dia akan puas. Yah, jika dia tau kalau aku bergabung di Toman itu bisa-bisa dia akan memukuli ku lagi. Semoga dia tidak tau" ujar Yuzuru.

"Benar juga ya. Kalau begitu, aku tidak akan mempertanyakan lagi marga aslimu. Oiya, bukannya disana cowok semua? Bagaimana kau akan bergabung?" tanya Yuzuha.

"Kalau soal itu gampang saja. Eh, gak gampang sih.." jawab Yuzuru yang awalnya kibas rambut dengan bangga langsung meratapi nasib.

"Tapi kan nama ‘Yuzuru’ itu juga biasanya nama cowok" ujar Yuzuru sambil berjalan memasuki kamarnya.

Tak sampai 5 menit, ia sudah keluar dan berdiri di depan Yuzuha.

Pupil mata Yuzuha melebar kala melihat penampilan Yuzuru itu. Feelnya terasa sangat berbeda dibandingkan sebelumnya.