Top 4 Eksekutif Tenjiku, dan para petinggi lainnya telah dikalahkan oleh gadis bernama Sano (Name) dengan sangat mudah. Tapi ini semua belum berakhir."Izana, biarkan aku menanyakan satu hal padamu" ujar (Name) dengan tatapannya yang tertuju pada lelaki berambut putih dan berkulit tan itu.
"Kenapa kau membunuh adik kandungmu sendiri? Seorang bawahan tidak akan bertindak seperti itu tanpa persetujuan dari atasannya. Berarti sejak awal kau sudah tau Kisaki akan membunuh Emma. Kenapa kau membiarkan itu?" tanya (Name) menuntut penjelasan.
"Adik kandung...? Satu-satunya yang mengisi kekosongan hatiku hanyalah.., Shinichiro saja," ujar Izana.
"Saat ini, baik aku, Mikey, dan kau. Kita bertiga sama-sama berada di puncak kehampaan. Begitu melihat kekuatanmu ini, aku jadi bingung apakah harus menjinakkan mu juga" tambahnya.
Alis (Name) mengkerut dan tatapannya semakin tajam, "Andai saja kau pergi ke tempat kami sebelum melakukan rencana ini..., baik aku, Mikey, dan Emma akan dengan senang hati menerimamu"
"Damare..."
"Ah, dan perkiraan kalian semua sedikit meleset tentang diriku," ujar (Name).
"Hanya karena aku dan Mikey saudara kembar, bukan berarti kita banyak kemiripan. Justru sebaliknya," lanjut (Name) sambil berjalan menuju Izana.
"Lalu apakah karena perbedaan itu aku lemah? Itu juga salah," tambahnya. Kini ia berada dalam jarak yang cukup dekat dengan Izana.
"Justru dalam keadaan seperti ini...,"
"Bahkan 100 orang yang kekuatannya sama dengan Mikey pun.....,"
Tap
"Tidak bisa mengalahkanku"
DUAGH!!
Kedua orang itu saling adu tendangan tepat setelah (Name) memprovokasinya.
"Khe, sialan!" umpat Izana kala dirinya sendiri menyadari kalau tendangan (Name) lebih kuat darinya.
"Bagaimana? Tadi aku belum serius lho" ujar (Name) yang membuat Izana makin tersulut apinya.
"DAMARE―"
DUNGG!
Nguing Nguing 💫
Bruk...
"Maaf Izana. Jika masalah ini sudah berakhir, aku akan membawamu ke dalam rumah kami" ujar (Name) pada Izana yang pingsan setelah terkena tendangan (Name) yang langsung mengarah tepat ke kepalanya.
"Satte... Dimanakah megane sialan itu? Huh. Sok-sok an pakai kacamata. Padahal kan yang minus akhlaknya" gumam (Name) kesal dan berjalan menyusuri lorong mencari Kisaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]
Fanfiction"Kau bisa panggil aku Emilia saja, dengan begitu kau tidak akan merasa kesepian kan?" "Sekarang, namamu adalah Shiba Yuzuru. Ingat itu" Sano (Name), saudara kembar tak seiras dari Sano Manjirou ini terlibat dalam kehidupan yang rumit. Valhalla arc✅ ...