48. Future 2

2.4K 352 109
                                    

2018

Sebuah acara tergelar di dalam hotel mewah. Berbagai macam bunga dan makanan menjamu para tamu yang hadir seiring dengan waktu.

Pengantin pria dan wanita berdiri di depan semua orang atas peresmian hubungan mereka yang kini sudah berkelanjutan sebagai suami istri.

Para tamu undangan bertepuk tangan kala janji suci diucapkan oleh masing-masing pengantin tersebut.

Ckrek

Seorang fotografer mengabadikan momen terindah bagi keduanya. Banyak foto yang ia ambil mulai dari sebelum acara dimulai. Saat ini, sang fotografer tersebut kembali ke tempat duduknya kala sang mempelai pria menyampaikan rasa syukurnya yang malah dibalas tawa oleh beberapa tamu undangan yang sangat akrab padanya.

"Kau sangat sibuk ya, Yuzuru" celetuk seorang wanita berambut coklat itu yang dibalas kekehan kecil dari sang fotografer.

"Itu benar. Daritadi kau berdiri terus dan memotret mereka. Aku jadi sedikit kesepian gara-gara kursi disampingku ini kosong" ujar pria berambut lilac sambil memandang sang fotografer yang akhirnya duduk di kursi sebelahnya yang semula kosong itu.

"Mau bagaimana lagi? Ini momen-momen yang sangat penting bagi mereka. Aku harus berusaha keras untuk membantu mereka mengabadikannya" jawab sang fotografer yang bernama, Sano (Name).

"Hmm?~ jadi ketika momen-momen penting kita nanti, siapa yang akan mengabadikannya ya?~" ujar Mitsuya dengan seringai menggodanya pada gadis di sampingnya ini.

"Y-Yuzuha atau Hakkai kan bisa" ujar gadis itu dengan sedikit tergagap dan tersipu malu akan godaan dari kekasihnya itu. Ia memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa Empress-ku jadi malu-malu kucing begini?~ jadi gemes deh. Mau sewa satu kamar di hotel ini untuk semalam, hmm?" goda Mitsuya lagi sambil memajukan wajahnya hingga deru nafasnya itu terasa di leher (Name)

Wajah (Name) terasa memanas dan memerah penuh. Gadis itu langsung berdiri dari kursi yang bahkan belum sampai 5 menit sejak ia duduki.

"Pfft―. Ini lucu tapi, candaanmu terlalu vulgar untuknya, Mitsuya" celetuk Yuzuha yang ingin tertawa kala melihat wajah (Name) yang memerah malu.

"Hah? Ini bukan candaan kok. Ya kan, Sayang?" ujar Mitsuya yang lagi-lagi menggoda gadis pujaannya itu. Ia senang sekali menggodanya hingga wajah sang gadis memerah seperti saat ini.

"A-A-Ah! Aku masih ada kerjaan. Aku harus memotret t-tamu undangan" ujar (Name) yang tergagap dalam ucapan maupun perilakunya. Tangannya yang memegang kamera saat ini tidak bisa tenang karena gombalan dari sang kekasih.

Ckrek!

"Aww!" seru gadis itu kala lampu blitz kamera malah terarah ke wajahnya. Yup, saking gugupnya bukannya ia memotret meja tamu di depannya, malah kameranya menghadap pada dirinya sendiri.

"Pffftttt―" Yuzuha menutup mulutnya rapat-rapat sambil memukul-mukul meja gara-gara kekonyolan (Name) yang kambuh di tengah acara resmi ini. Begitu pula dengan yang lain, terutama anggota Toman. Hampir semua orang menertawakannya.

Duh, malunya.

Gadis itu kabur ke toilet sambil menutupi wajahnya karena malu. Dan dengan gobloknya, ia menabrak pintu kala ingin keluar dari ruangan itu. Sakit sih enggak, malunya yang iya.

༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

Acara telah selesai dan beberapa tamu undangan sudah pulang. Tentu saja selain mantan anggota Toman.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang