Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]

12. Halloween Berdarah

Ini lagunya bisa diputar sekarang atau di pertengahan cerita juga boleh. Author sering denger lagu ini di fyp tiktok😭

Kalo habis diputar ulang aja🤧

___________________________________________

"Kau.. Apa yang kau lakukan?"

.

.

.

ujar Mikey pada Yuzuru yang berani-beraninya menghalangi Pemimpin Toman itu. Mikey menatap tajam dan tanpa emosi.

"Seharusnya itu ucapanku. Kau berniat membunuhnya kan?" ujar Yuzuru dengan berani.

Kedua orang itu berdiri saling berhadapan.

"Memangnya kenapa?" tanya Mikey balik.

"Aku takkan membiarkanmu membunuh seseorang" ujar Yuzuru.

BUGH

"Memangnya kau siapa bisa mengaturku? Kau tak tau apa saja yang ia lakukan. Kau juga tak tau bagaimana perasaanku" ujar Mikey setelah memukul wajah Yuzuru dengan kuat.

Semua orang terkejut ia masih dapat berdiri setelah menerima pukulan kuat itu.

"Aku tau. Aku tau, dia membunuh Sano Shinichiro, dan kali ini ia membunuh Baji Keisuke. Aku juga sangat paham dengan perasaanmu" ujar Yuzuru.

"Berani-beraninya kau mengucapkan nama kakakku"

BUGH

"Omong kosong macam apa yang kau ucapkan? Kau takkan bisa memahami perasaanku" ujar Mikey lalu menghajar Yuzuru tanpa henti.

Lagi-lagi cebol itu masih bertahan dan dapat berdiri setelah dipukul Mikey berkali-kali.

"Sudah kubilang, aku sangat paham dengan perasaanmu. Karena itu, biar aku saja yang membunuhnya"

Jleb

"MIKEY!" seru Baji yang susah payah berdiri di atas tumpukan mobil bekas.

Mikey dan Yuzuru menoleh kala mendengar suara yang familiar itu.

"Baji?/Keisuke?" ujar Mikey dan Yuzuru bersamaan.

"Kalian marah demi aku, kan? Arigatou na" ujar Baji lalu berjalan gontai ke arah mereka.

Ia berjalan melewati Mikey dan Yuzuru lalu berhenti tepat di hadapan Kazutora.

"Luka seperti ini tidak cukup untuk membunuhku" ujar Baji. Padahal darahnya sudah bercucuran ke tanah.

"Tenang saja, Kazutora. Aku tidak akan mati di tanganmu" ujar Baji lalu mengeluarkan pisau lipat dari sakunya.

'Apa ia berencana membunuh Kazutora?' batin Yuzuru bertanya-tanya.

JLEB

Semua orang terbelalak dan syok melihat Baji menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang ia pegang. Ia terus menekan pisau itu hingga bilah pisau sepenuhnya menusuk perutnya.

"KEISUKE!!/BAJI-SAN!!!" seru Yuzuru dan Chifuyu. Yuzuru yang berada di dekat sana langsung menangkap tubuh Baji agar tidak terjatuh keras di tanah.

Di saat itu juga, Chifuyu sampai di sana.

"Chifuyu, tolong pegang Baji" pinta Yuzuru lalu melepas seragamnya.

Memperlihatkan tubuhnya yang dililit penuh dengan perban. Yuzuru melepas semua perban itu dan nampaklah pembebat dadanya yang hanya bisa dilihat oleh Chifuyu dan Baji yang berada di hadapannya.