25. Happy New Year

2.6K 434 32
                                    

(Name) tiba di depan rumah Shiba usai diantar oleh Mikey dari rumah sakit Asagaya.

Ia mengetuk pintu sebanyak 3 kali. Lalu tak lama kemudian, seorang perempuan membuka pintu dan menyambutnya masuk.

(Name) mengedarkan pandangannya seolah mencari seseorang. Yuzuha yang berada di sampingnya itu bertanya padanya.

"Kenapa?"

"Taiju dimana?" tanya (Name) mencari keberadaan pria besar itu. Yuzuha nampak sedikit terkejut. Lalu gadis itu hanya mengendikkan bahunya tanda tidak tau.

"Sou ka..." gumam (Name) lalu langsung pergi ke dapur untuk membuat makan malam mereka.

🍱🍱🍱🍱🍱

"Yuzuru, kau membuat 1 porsi lebih? Untuk siapa?" tanya Hakkai kala melihat semangkuk nasi dan sumpit di sisi meja yang tak terdapat siapapun duduk didepannya.

(Name) diam tak menjawab pertanyaan Hakkai. Ia menatap sejenak semangkuk nasi yang sudah disiapkannya.

"Yuzuru, ada apa?" tanya Yuzuha. (Name) meliriknya kala gadis itu memanggilnya.

"Tak apa. Ita―"

Cklek

(Name) tidak jadi melanjutkan ucapannya kala mendengar suara pintu terbuka.

"Tadaima" ujar Taiju singkat lalu ikut bergabung duduk di sisi meja yang belum ditempati siapapun itu.

"Okaeri" ujar (Name) dan menyunggingkan senyum kecil.

Yuzuha dan Hakkai terbengong dan tak dapat mengatakan apapun kala kakak sulung mereka ikut makan bersama untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Tanpa kekerasan tentunya.

"Itadakimasu"

🍱🍱🍱🍱🍱

Usai makan, (Name) langsung membereskan alat makan. Taiju beranjak dan pergi ke pintu masuk dengan Yuzuha yang mengekorinya. Sepertinya gadis itu ingin mengatakan sesuatu pada Taiju.

Cklek

Mendengar suara pintu tertutup, (Name) langsung bergegas menyelesaikan cuciannya dan menyusul Taiju.

"Taiju" panggil (Name) yang untung saja masih melihat punggung besar pria itu.

Taiju menoleh dan meliriknya. Pria itu mengendikkan dagunya seolah memberikan gestur "Apa?"

"Ada beberapa hal yang ingin kutanyakan" ujar (Name). Pria itu berbalik dan menunggu pertanyaan (Name).

"Kenapa dulu kau menolongku? Kenapa kau tak membiarkanku kembali ke keluarga asliku sebelumnya?" tanya (Name). Pertanyaan inilah yang membuatnya bertanya-tanya sejak dahulu.

Taiju terdiam sejenak, "Apa jawabanku akan sangat penting bagimu?" tanya pria itu balik.

"Yah.., tentu saja penting. Setidaknya kau memiliki alasan masuk akal yang membuatku harus terpisah dari keluargaku selama 5 tahun ini" jawab (Name).

Taiju lagi-lagi terdiam sejenak dan berpikir.

"Orang-orang yang menginjak-injak kucingmu itu..., orang-orangku" ujar Taiju yang membuat (Name) terbelalak.

"Tentu saja aku tak menyuruh mereka melakukan itu. Mereka hanya berbuat seenaknya" ujar Taiju lagi yang membuat (Name) menghela napas. Ia sempat salah paham sebelumnya.

Otaknya sedikit terlambat mencerna ucapan Taiju, lalu ia menyadarinya.

"Berarti kau melihat kejadian itu dari awal?" tanya (Name). Taiju hanya berdehem mengiyakan.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang