2. Mitsuya

5.2K 706 97
                                    

"Yuzuru! Tadi malam kau benar-benar membuatku kaget! Kalau kau memakai nama lain sudah pasti aku tidak akan mengenalimu. Kenapa kau melakukan itu?" ujar Hakkai yang berbaring dengan asoy di kasur yang telah Yuzuru rapikan.

Sang pemilik kamar itu melirik tajam ke Hakkai yang seenaknya menghancurkan kerajaan yang baru saja selesai ia rapikan. Lalu ia hanya menghela napas melihat itu.

"Dengar ya, jangan beritahukan genderku kepada siapapun" ujar Yuzuru.

"Bisa aja sih.., tapi apa kau mau berpakaian seperti itu terus?" tanya Hakkai yang bingung melihat Yuzuru memakai penyamaran laki-laki saat ini, di rumah.

"Mikey menyuruhku pergi ke rumah Takashi untuk mengukur baju seragam Toman" Ujar Yuzuru.

"Eh? Ke rumah Taka-chan? Apa Taiju tidak melarangmu?" tanya Hakkai.

"Dia kan tidak tau kalau aku masuk Toman. Selain itu, aku muncul di depan Taka sebagai seorang laki-laki. Kurasa akan baik-baik saja" jawab Yuzuru sambil menyunggingkan senyum. Entah kenapa Hakkai merasa kasihan melihat senyum itu.

"Enak ya, Taka-chan sendiri yang buatkan. Padahal seragam yang Taka-chan buat dengan tangannya sendiri itu hanya seragam milik pendiri" Ujar Hakkai merasa iri.

"Benarkah?" tanya Yuzuru yang langsung dijawab anggukan oleh Hakkai.

🥼🥼🥼🥼🥼

Tok tok

"Konnichiwa~" ujar Yuzuru sambil mengetuk pintu rumah dengan nama “Mitsuya” di depannya.

Cklek

Nampaknya seorang pemuda tampan berambut lilac muda di balik pintu itu. Ia tersenyum mendapati tamunya yang datang tepat waktu. Mitsuya pun mengizinkannya untuk masuk.

"Ojamashimasu" ujar Yuzuru pelan ketika memasuki rumah.

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki kecil yang berlari. Yuzuru menoleh dan mendapati Luna dan Mana tengah kejar-kejaran. Dan akhirnya kedua anak kecil itu berhenti tepat di depan Yuzuru dan menatapnya dengan terbengong.

"Luna, Mana, Konnichiwa" Sapa Yuzuru. Mendengar itu langkah kaki Mitsuya berhenti. Pemuda itu menoleh ke arah Yuzuru.

"Kau tau nama mereka? Aku belum memperkenalkannya padamu lho" ujar Mitsuya curiga.

'Sial! Keceplosan! Dulu aku sering banget main sama Luna dan Mana! Ga tahan atuh sama keimutan mereka!~' batin Yuzuru panik.

"H-Hakkai yang memberitauku. Jadi, Luna yang mana?" tanya Yuzuru berpura-pura. Belum lama ia mulai penyamarannya hampir saja game over.

👶👶👶👶👶

Yuzuru tengah berada di kamar Mitsuya, menunggu sang pemilik kamar mengukur ukuran tubuhnya untuk seragamnya nanti.

Yuzuru menatap interior kamar Mitsuya yang rapi dan sederhana. Rasanya jarang sekali melihat kamar laki-laki rapi seperti ini. Seperti Mikey contohnya. Kalau kamar Hakkai tidak rapi, pasti anak itu sudah kena bogemnya Taiju.

Yuzuru mendapati beberapa foto yang dipajang disana. Ia melihat foto yang familiar, yang pernah ia ambil dulu. Ia mengambilnya dan menatap dengan penuh rasa rindu.

Foto dirinya dan Mitsuya. Ia sangat tertarik dengan fotografi, karena itu ia sering memotret sesuatu. Salah satu foto yang ia ambil adalah foto yang terpajang di kamar Mitsuya ini. Ia juga sering memotret Mikey dan yang lain.

Cklek

"Maaf menunggu, Luna dan Mana ingin dibuatkan susu tadi" ujar lelaki itu ketika memasuki kamar.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang