60. Gun

1.9K 329 92
                                    

"Atashi to ... Tatakae"

.

.

.

Glekh

"Apa maksudmu, (Name)?" tanya Senju.

"Seperti yang kukatakan. Bertarunglah denganku. Daripada aku langsung menghajar kalian, bukannya sebaiknya kalian memberikan perlawanan?" ujar (Name). Tatapan matanya nampak berbeda dengan dirinya yang biasanya. Gadis itu sangat marah.

"Ayo kita ambil kepala Sang Kaisar!!!" seru salah seorang dari Rokuhara Tandai.

"OOOOOO!!!"

Seruan itu menyatukan ketiga anggota Geng besar. Para kroco-kroco itu mengangkat tinggi kepalan tangan mereka untuk mengobarkan semangat di bawah hujan yang deras ini.

"Bagus" ujar (Name) pelan.

Diam-diam, seseorang yang memperhatikan mereka semua dari kejauhan itu menyeringai lebar.

"Hihi. Aku menemukanmu, Kaisar .."

Ctek

"IKUZO ORRAAAAAA!!!"

"GRAAAAAAAAAA!!!"

Tak Terjamah vs 3 Geng Besar

Anggota 3 Geng besar itu menyerbu (Name) yang seorang diri. Padahal banyaknya anggota dari gabungan 3 Geng besar itu lebih dari 1.000 orang.

"Brahman! Tunggu!" seru Senju ingin menghentikan anggotanya yang lepas kandang.

"Kalian kalau mau ikutan juga silahkan. Aku lebih senang" ujar (Name) pada Senju serta petinggi Brahman sambil menendang dan memukul berandalan-berandalan yang menyerbunya. Ia terlihat seperti Uchiha Madara yang melawan aliansi Shinobi di perang besar ninja keempat.

"Kelihatan menyenangkan♡~" celetuk Ran. Lalu pria itu ikut menyelinap dalam keramaian untuk nimbrung dengan yang lain.

"HEY URUSAN KITA BELUM SELESAI!!" seru Sanzu yang langsung menghalanginya untuk mendekati (Name).

BUGH

DUAGH

DAKK

KREK

BUMM

'(Name)-chan nampak mudah menghadapi mereka. Tapi, kalau masa depan yang kulihat itu benar. Aku harus melindungi (Name)-chan!!' batin Takemichi risau.

"Senju! Kita harus melindungi (Name)-chan!" seru Takemichi pada Pemimpin Brahman itu.

"Hah? Kenapa? Dilihat dari manapun, (Name) tidak terlihat kesulitan" tanya Senju yang bingung dengan ucapan pria berambut pirang itu.

Benar kata Senju, (Name) tidak terlihat kesusahan. Dia masih berada dalam Zone.

5 menit kemudian...

DUAGHHHH!!!!!!!

Sontak semua penonton melotot kala melihat sumber suara yang sangat keras tersebut. Semuanya langsung terkapar kecuali satu gadis yang masih berdiri di tengah-tengah mereka.

"Fyuh... Owari da" ujar (Name) sambil menghela napas lega.

Ia merasa sedikit pegal setelah menumpaskan anggota dari 3 Geng besar itu dalam waktu yang singkat. Sepertinya dia sudah tidak berada dalam Zone-nya. Wajar saja ia merasa pegal. Zone memang menguras tenaga. Apalagi Zone 100%.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang