4. 3 Agustus (2)

4.2K 625 82
                                    

Hujan turun makin deras membasahi bumi. Sekumpulan orang terbaring penuh kesakitan di tanah yang basah ini.

Dua orang yang bertarung melawan setengah dari mereka itu sudah nampak kelelahan. Draken melirik ke orang yang bertarung di sampingnya.

"Ada apa? Sepertinya kau jadi lebih lemah dibandingkan saat bertarung dengan Chifuyu beberapa hari yang lalu. Apa hujan ini menghambatmu?" tanya Draken.

"Hah.. Hah... Urusai boge.." ujar Yuzuru nampak kelelahan. Sepertinya yang dikatakan Draken ada benarnya. Yuzuru nampak lebih lemah dibandingkan saat itu. Tapi, apakah benar ini pengaruh dari hujan yang deras?

Tap tap tap

"Draken-kun! Dan... Yuzuru-kun?!" ujar Takemichi yang baru saja datang dengan Mitsuya di sampingnya.

"Peh-yan, Teme!! Kenapa kau bekerjasama dengan Moebius?!" seru Mitsuya dengan suara garang yang membuat uthor klepek-klepek dibuatnya.

"Urusai, Mitsuya! Aku akan membunuhmu juga!" ujar Peh-yan.

"Ugh, aku lelah.." Draken menghela napas lelah.

'Rasanya pengap sekali memakai masker basah di tengah hujan seperti ini. Maunya sih kulepas aja daritadi, ga enak. Tapi kalo kulepas..., ah bodoamat' Yuzuru bertarung lagi dengan batinnya. Karena merasa sumpek, ia melepas maskernya itu. Syukurlah ia berdiri lebih di depan dari yang lain sehingga mereka tak melihat wajahnya.

"Sisanya aku serahkan padamu, Mitsuya
Yuzuru, kau juga sudah diambang batas kan? Kau mundur saja" ujar Draken.

"Diambang batas? Nani sore? Aku masih penuh dengan energi" ujar Yuzuru sambil mencoba menstabilkan pernapasannya.

Flashback

"Sekali lagi!!!" seru gadis berambut hitam itu.

"Oi, kau ini sudah kalah 10 - 0 dariku! Masih mau lanjut lagi?" tanya Draken tak percaya.

"Kau sudah diambang batas, (Name). Beristirahatlah. Coba lihat keringatmu itu" sahut Mitsuya.

"Heh. Aku tidak pernah merasakan yang namanya berada di ambang batas" Ujar (Name).

"Kalau gitu gantian denganku, Draken! Aku yang akan meladeninya!" seru Baji.

"Kalian semua! Sampai disitu saja! Ini ada semangka. Istirahatlah dulu" ujar Shinichiro dengan nampan penuh dengan semangka yang telah dipotong.

"YEAYY!!"

Flashback off

Lagi-lagi deja vu.

"Hah? Memangnya kalian bisa ngelawan kita semua?" ujar salah satu dari mereka meremehkan Yuzuru dan Mitsuya.

"Heh, urusai boge" ujar Mitsuya.

"Heh, urusai boge" ujar Mitsuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang