Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]

42. Quarrel

Pertemuan Toman

"MULAI HARI INI, GENG TOKYO MANJI DIBUBARKAN!!!" seru Mikey yang mengejutkan semua orang. Mereka bertanya-tanya tentang keputusan mendadak dari sang Pemimpin.

"Kapten Divisi Pertama, Hanagaki Takemichi! Maju ke depan!" seru Mikey. Takemichi pun melangkahkan kakinya dan berdiri di hadapan Mikey.

"Untuk mengubah masa depan, ini seharusnya tindakan yang terbaik, kan?" ujar Mikey pada Takemichi sambil tersenyum.

"Kapten Divisi Kedua, Mitsuya Takashi! Maju ke depan!!" seru Mikey lagi. Pemimpin Toman itu memanggil Kapten Divisi Toman satu persatu untuk maju ke depan dan memberikan ucapan terimakasih atas pengabdian mereka.

"Dan terakhir, Wakil Pemimpin dari Geng Tokyo Manji. Ryuuguji Ken!" panggil Mikey pada Draken untuk maju ke depan.

"Sano Manjiro. Kau bocah yang egois, “Di atas surga dan di bawah surga, hanya aku yang terhormati”" Draken mengucapkan pepatah yang disulam di dada pakaian Toman.

"Tapi kita semua tertarik dengan karismamu, yang membawa kita semua ke sekarang ini. Aku tidak punya keberatan dengan keputusan Pemimpin" ujar Draken.

"Terima kasih untuk semuanya, Pemimpin!!" lanjutnya sambil membungkukkan badan pada sang Pemimpin.

"Terima kasih, Draken"

Suasana yang sedih dan mengharukan ini hampir membuat semua anggota Toman berlinang air mata.

Mereka telah melalui banyak hal bersama. Bertarung sebagai Geng dan mencapai puncak berandalan. Harus pisah seperti ini tentu saja rasanya menyesakkan dan tidak rela.

"TOMAN!!"

"TOMAN!!"

"TOMAN!!"

"TOMAN!!"

Para anggota mengadah ke atas dan menyerukan nama Geng kebanggaan mereka.

"Ini menandai akhir dari Toman! Tidak peduli sebagaimana baiknya hal terjadi, mereka harus berakhir! Dan akhir itu adalah hari ini!!" seru Mikey.

"TAPI JANGAN LUPA!! TOMAN SELALU ADA DI HATIMU!!!" lanjutnya.

Semua anggota mengangkat kepalan tinju mereka ke atas sembari menyerukan "TOMAN!! TOMAN!!" dengan sangat emosional.

■ ■ ■ ■ ■ ■ ■

8 Maret

"Sepertinya kau sudah lama memikirkan ini ya, Mikey. Tentang pembubaran Toman" ujar (Name) pada Mikey yang duduk di sebelahnya.

Mereka baru saja pulang dari pertemuan anggota inti Toman. Minggu depan mereka akan membawa barang untuk membuat kapsul waktu yang akan dibuka 12 tahun mendatang.

Mereka juga barusan mengadakan foto bersama dengan seragam Toman yang disampirkan di bahu mereka. (Name) juga ikutan, tapi tentu saja ia tidak bertelanjang dada seperti yang lain. Ia menggunakan kaos hitam dan posisinya berada diantara Chifuyu dan Takemichi. Tubuhnya pendek jadi ia tidak menutupi bendera Toman.

Kini kedua saudara itu duduk di teras sembari memandang langit malam dengan bulan yang menyinarinya.

"(Name), apa kau ingat hal yang ingin ku diskusikan denganmu?" tanya Mikey.

"Ya...  Aku masih ingat kau pernah bilang begitu. Memangnya apa yang ingin kau diskusikan?" tanya (Name).

Mikey membuka mulutnya, ia ingin mengatakan sesuatu. Namun suaranya tidak ingin keluar seakan tertahan di tenggorokannya.