55. Quandary

1.6K 342 78
                                    

Cklek

"Ahn~ ahhh~"

"Oh, maaf mengganggu" ujar seseorang berpenampilan lelaki yang salah membuka ruangan. Lalu ia menutup pintu itu kembali.

Cklek

"Hmmpsh~ ugh~"

"Bukan yang ini juga" gumam sosok yang salah membuka pintu itu lagi.

Lalu ia pun berjalan dan membuka pintu lainnya.

Cklek

"Ahnn~ kyaah~"

"Hadeh, bukan yang ini" ujarnya lalu menutup pintu.

Berkali-kali kali ia membuka pintu ruangan, namun ia tak mendapati seseorang yang ia cari. Tersisalah satu pintu yang belum ia buka.

"Aku tidak pernah meninggalkan Mikey"

Mendengar dua suara familiar yang sedang membincangkan sesuatu yang menarik, ia mengurungkan niatnya untuk memutar kenop pintu tersebut.

(Name) menguping pembicaraan kedua insan yang berada di dalam ruangan tersebut. Tak lama kemudian, pembicaraan mereka nampaknya akan berakhir.

Merasa ini waktu yang pas, (Name) pun membuka pintu tersebut.

"(NAME)?! Kenapa kau bisa tau tempat tinggalku?!" tanya Draken terkejut melihatnya.

Memang lelaki itu tidak pernah membawanya kemari ataupun memberitahukan tempat tinggalnya. Draken tidak ingin pikiran (Name) tercemar dengan dunia yang ia tinggali ini.

"Tentunya aku mencari tau. Kau sih, gak pernah ngajak aku kesini. Jadinya, aku berkali-kali salah membuka ruangan. Dan juga, kenapa ada laki-laki dan perempuan tindih-tindihan tanpa memakai baju? Bahkan mereka gak sadar kalo aku gak sengaja buka ruangan mereka" celoteh (Name).

Draken spontan menepok jidatnya dan menghela napas kala mendengar ucapan gadis itu.

"Sudahlah..., duduk saja dulu" ujar Draken menyuruh (Name) untuk duduk.

"Jadi, kau mau ngapain kesini?" tanya Draken pada gadis itu.

"Pertama, aku nyari Takemitchi" jawab (Name).

"Aku?" tanya Takemichi sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya. Aku mau kau menjelaskan kepadaku, apa yang terjadi di masa depan. Tentang diriku, dan orang-orang di sekitarku. Chifuyu sudah ngasih tau sedikit, jadi aku mau versi lengkap dan detailnya darimu langsung" ujar (Name). Takemichi manggut-manggut paham.

"Dan yang kedua ialah.., mengapa kalian bergabung ke Brahman? Aku ingin dengar alasan kalian" lanjut gadis itu lagi.

"Wakatta, akan kuberitau alasanku. Tapi sebelum itu, Takemichi. Ceritakan padanya masa depan yang kau lihat secara detail. Aku juga ingin mendengarnya" sahut Draken.

Takemichi mengangguk dan menceritakan hal yang terjadi di masa depan secara detail.

Takemichi berpindah ke masa depan kala melihat (Name) hampir meraih tangannya dan tangan Mikey yang bergenggaman. Jadinya ia hanya menceritakannya sampai kejadian itu.

Setelah itu, kedua lelaki itu menjelaskan kenapa mereka masuk ke Brahman. Hal yang mereka sampaikan sama dengan hal yang mereka bicarakan ketika (Name) menguping mereka sebelumnya.

"Ken-chan, menurutmu bagaimana kalau aku masuk Brahman? Sudah sejak lama Senju mengejarku untuk merekrutku" tanya (Name) meminta pendapat Draken.

"Sebenarnya aku tidak ingin ada anggota Toman lain yang terlibat dalam masalah ini. Aku sering memimpikan Emma, dan dia sering bilang padaku untuk menjagamu. Tapi, pada akhirnya keputusan itu tergantung padamu, (Name). Kau adalah kakak kembar Mikey. Mungkin kehadiranmu itu dapat berdampak pada Mikey" jelas Draken.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang