47. Puzzle

1.9K 339 41
                                    

Pet Shop

Chifuyu tengah membersihkan kandang kucing di depannya. Ugh, melihat kucing jadi membuatnya teringat dengan kejadian minggu lalu. Itu benar-benar memalukan.

'Jadi, apa yang harus kuberikan padanya sebagai hadiah White Day? Awalnya aku berencana memberikannya kucing yang paling di sukainya. Tapi.., dia milih..... ―APA AKU HARUS MEMBERIKAN DIRIKU?!! >///<'

Gawat. Memikirkan itu malah membuat Chifuyu merona hebat. Ia jadi tergesa-gesa membersihkan kandang kucing di depannya. Terlebih lagi, hari ini ia mendapatkan shift yang sama dengan (Name). Wajah apa yang harus ia tunjukkan di depan gadis itu?

Di saat itu juga, terdapat seseorang memasuki toko hewan ini.

"Irasshaimasen~" ujar Chifuyu menyapa pelanggan tersebut sambil menoleh. Seketika ia mematung kala melihat sosok mempesona tersebut.

'Aku pengen jadi uke― eh apa yang aku pikirkan?!! Aku cuma suka sama (Name)!' batin Chifuyu yang jatuh cinta pada pandangan pertama kala melihat lelaki itu memasuki toko.

Chifuyu memperhatikan gerak-gerik lelaki itu. Aneh, kenapa lelaki itu malah memasuki ruang istirahat?

Tak lama kemudian, lelaki itu keluar dengan apron kerjanya.

Hah?

Wait wait wait a minute

Otak Chifuyu seketika ngelag kala melihat sosok tersebut keluar dari ruang istirahat. Apa maksudnya ini?

"Kenapa kau bengong seperti itu, Chifuyu?" tanya ikemen tersebut.

"Jangan-jangan..., (N-Name)?" tanya Chifuyu ragu-ragu dengan sedikit tidak percaya.

"Ya?"

Duakh!

Chifuyu melongo tidak percaya. Kenapa (Name) terlihat lebih ikemen darinya? Padahal ia cowok tulen, sedangkan (Name) adalah seorang perempuan. Oh, ia merasa tertampar.

Yah, dan setiap (Name) datang ketika hari shiftnya, ciwi-ciwi jadi makin banyak memasuki toko tersebut.

➷➷➷➷➷➷➷

Draken baru saja selesai mengutak-atik sebuah motor di bengkel. Ia berencana untuk mencari makan untuk malam ini. Dan kebetulan Inui mengajaknya keluar.

Kedua lelaki itu naik motor dan sampailah di Sukiya, merek Gyudon yang terkenal dan sudah terjamin kelezatannya.

Inui memesan dua porsi untuk take out. Kini mereka tengah menunggu pesanan mereka jadi sambil melihat orang lalu lalang di jalanan.

Di saat itu, ada seorang lelaki dengan wajah familiar dan potongan rambut yang standar tengah melewati mereka dengan rokok di mulutnya.

"Shinichiro-kun?!" seru Draken. Inui hanya bisa ternganga melihat sosok yang sangat mirip dengan Shinichiro, hanya saja tubuhnya lebih pendek. Apakah Shinichiro bereinkarnasi?

Mendengar nama kakak sulungnya dipanggil, (Name) yang sedang mengemut permen batangan itu menoleh untuk mencari tau siapa yang dipanggil dengan nama kakak sulungnya itu.

Ah, ternyata dia yang dipanggil.

"Ung? Ken-chan dan Inupi?" ujar (Name) kala melihat kedua lelaki itu menyebutkan nama kakak sulungnya kala melihat dirinya.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang