21. 25 December

2.9K 456 86
                                    


Markas Black Dragon

"Hakkai akan kuberikan pada Black Dragon. Sebagai gantinya, bebaskan kedua gadis itu, Yuzuru dan Yuzuha" ujar Mitsuya. Taiju langsung meliriknya tajam.

"Taiju-kun, kau memaksa kedua gadis itu melakukan sesuatu bukan? Hakkai selama ini selalu melindungi mereka berdua, dari KDRT-mu. Aku juga tau kalau Yuzuru bukan adik kandungmu. Karena itu, bebaskan dia. Kembalikan pada keluarganya. Dengan begitu Hakkai juga akan kukembalikan padamu. Kalau kau menyetujui persyaratan ini, Toman tidak akan mencari masalah dengan Black Dragon" ujar Mitsuya.

"Tidak. Yuzuru tidak akan kukembalikan. Dia sudah menjadi adikku. Tapi kalau syaratnya tidak memukul mereka berdua, aku menyetujuinya. Yah, walaupun aku tak melakukan KDRT apapun"

🤝🤝🤝🤝🤝

Yuzuha mengecek handphonenya yang baru saja mendapat pesan.

"Yuzuru.., lihat ini" ujar Yuzuha lalu memperlihatkan layar HPnya.

"Kita.., dibebastugaskan??" bingung (Name).

"Ini jelas-jelas keputusan dari perjanjian damai mereka" sahut Yuzuha.

"Aa, kau benar. Kusso, aku sangat penasaran dengan semua topik pembicaraan mereka" timpal (Name).

🤝🤝🤝🤝🤝

Kini kedua gadis itu tengah bertemu dengan Mitsuya yang baru saja bertemu dengan Taiju.

"Gomen na, (Name). Aku tak bisa membujuknya untuk mengembalikanmu" ujar Mitsuya.

"Tak apa, Taka. Taiju memiliki relasi dengan orang-orang kaya. Ketika mereka berada dalam masalah, Black Dragon meminjamkan kekuatan bertarung mereka, dan mendapatkan uang yang sangat banyak" ujar (Name).

"Dan kita berdualah yang bertanggungjawab untuk mengumpulkan semua uang itu" sahut Yuzuha.

"Hari ini, kita berdua dibebaskan dari tugas itu karenamu, Taka" ujar (Name). Yuzuha mengangguk. Namun mereka berdua nampak tidak lega.

"Kenapa kalian bersikap seperti itu? Setelah Hakkai berusaha yang terbaik untuk--"

"Yang terbaik?! Kau membujuknya untuk melakukan itu, kan?!" seru Yuzuha.

"Hakkai... Kenapa.." gumam (Name) khawatir dengan apa yang dipikirkan lelaki itu.

"Jangan bodoh. Hakkai lebih kuat dari yang kalian berdua pikirkan" ujar Mitsuya.

'Hm?' Kedua gadis itu menatap Mitsuya dengan tatapan misterius.

"Terimakasih, Taka. Tapi, ekspetasi mu itu.., bisa membuat orang lain terluka" ujar (Name) dengan senyum misterius. Yuzuha sudah berbalik duluan dan berjalan meninggalkan mereka.

"Hm?"

"Gomen na, Mikey. Sepertinya aku tak bisa bertemu denganmu lagi" ujar (Name) memberikan kata-kata perpisahan.

'Dia terlihat sangat lemas. Anggota pendiri Toman juga tersisa setengah. Pastinya dia sedang kebingungan dengan apa yang harus ia lakukan saat ini. Kemungkinan dia tidak akan ikut andil dengan masalah Black Dragon. Maaf karena tidak bisa menemanimu ya, Mikey'

🏍🏍🏍🏍🏍

"(Name), berdasarkan kata-kata Mitsuya tadi, mereka menganggap kalau selama ini Hakkai yang melindungi kita, kan?" ujar Yuzuha.

"Ya, kelihatannya begitu. Aku jadi khawatir dengan Hakkai, dan perjanjian damai yang mereka buat" sahut (Name).

"Bukannya kau satu sekolah dengan Mitsuya? Apa dia lupa kalau wajahmu sering babak belur?" tanya Yuzuha.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang