51. Determination

2K 346 47
                                    

Kantor Mitsuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantor Mitsuya.

Hinata sedang mengepas gaunnya, dibantu dengan (Name) dan Yuzuha.

"Bagaimana menurutmu? Apa kau nyaman?" tanya (Name) pada wanita yang akan segera menikah dalam 3 hari itu.

"Iya. Ini sangat pas dan nyaman di tubuhku. (Name)-chan juga ikut membantu Mitsuya-kun ya?" tanya Hina.

"Ya, begitulah" jawab (Name).

"Lain kali kau harus berhati-hati. Lihatlah semua bercak merah di lehermu. Untung saja dia sudah dihukum" sahut Yuzuha pada (Name).

Benar, tadi Mitsuya dihukum oleh Draken. Yuzuha menghitung banyak tanda yang ada di tubuh (Name). Ia menghitungnya di balik tirai agar para lelaki tidak melihatnya. Lalu ia melaporkan itu pada Draken agar memberi Mitsuya hukuman sebanyak 2 kali lipat dari banyak tanda yang lelaki itu buat di tubuh (Name).

Hanya (Name) sajalah keluarga Sano yang sampai saat ini masih berada di sekitar Draken. Tentunya pria bertato naga itu akan sangat menjaga (Name). Bahkan jika ia harus memberi hukuman pada pemilik tato naga yang kembar dengannya itu.

"Bagaimana keadaannya, (Name)?" tanya Mitsuya dibalik tirai.

Yuzuha dan (Name) membuka tirai tersebut dan menampilkan Hina yang telah terbalut gaun pernikahan dan tatanan rambut yang indah.

"Woah~" Mereka berdecak kagum. Terutama Takemichi yang kemudian langsung terpaku pada kecantikan perempuan yang akan menjadi istrinya tersebut. Bahkan matanya sampai mengeluarkan sedikit air mata.

Di saat itu juga, sebuah ponsel yang berada di atas meja Mitsuya berbunyi. Ternyata HP milik (Name) yang berbunyi. Mitsuya melihat siapa gerangan yang menelepon kekasihnya itu. Lalu ia langsung mengangkatnya.

"Kazutora? Apa yang ingin kau bicarakan dengan kekasihku?" tanya Mitsuya dengan HP (Name) yang ia taruh di samping telinganya.

"Berikan padaku" ujar (Name) yang langsung mengambil HPnya secara paksa dari sang kekasih begitu mendengar nama lelaki bertato harimau tersebut.

"Ada apa?" tanya (Name) pada orang di seberang teleponnya.

"Oh~ naruhodo naruhodo. Hmm,.. Oke oke makasih" ujar (Name) lalu menutup telepon tersebut.

"Ada apa?" tanya Mitsuya.

"Tentang pekerjaanku. Dia ingin meminta foto-foto hewan di toko Chifuyu yang kupotret beberapa hari yang lalu untuk dipublikasikan lebih luas" ujar (Name).

Bukannya dari hal yang (Name) katakan itu, bukannya seharusnya Kazutora yang berterimakasih padanya? Lalu kenapa ia yang bilang 'terimakasih'? Sayangnya tidak ada yang menyadari kejanggalan itu.

"Ah, berikan saja padaku. Aku memang belum bilang padanya jika aku akan kesini" sahut Chifuyu.

(Name) pun merogoh barang yang ada di dalam tasnya, lalu ia mengeluarkan foto-foto tersebut dan memberikannya pada Chifuyu.

Sorry, I'm Not a Boy (TokRev x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang