Luna ~ 74

185 5 0
                                    

"WOY GUE PUNYA TEKA-TEKI BUAT KALIAN!" Teriak Jio, salah satu cowok dari kumpulan para mahasiswa yang kini tengah nongkrong di cafe dekat kampus mereka. Termasuk Viko yang ikut bergabung dalam tongkrongan itu.

"Apetuchh?" Jawab Rian penasaran.

"PENASARANN YA KHANNN?" Teriak Jio lagi. Membuat orang sekitar semakin penasaran.

"Buruan cukk penasaran gue!"

Jio tertawa renyah seraya merentangkan tangannya kedepan, menyuruh mereka semua diam menyimak.

"PESAWAT, PESAWAT APA YANG GADA PRAMUGARI DAN PRAMUGARINYA?"

Sontak semua orang berbisik-bisik mencari tau jawabannya. Terkecuali Rio yang memilih diam menyimak tanpa cari tau. Lebih tepatnya malas menjawab karena dia yakin pasti jawabannya aneh. Sama seperti yang buat pertanyaan.

"Pesawat diam. Kan kalau diam berarti gak ada pilot sama pramugarinya." Jawab Dion masuk akal.

"Salah. Yok jawab yok yang bener ditraktir Rio."

Si empunya nama menatap garang ke arah Jio. "Ogah."

"Elu yang buat teka-teki, orang lain yang lu jadiin tumbal. Tuman!" Gerutu Doni.

"Gue tau jawabannya." Teriak Leo dengan percaya diri. Merasa yakin jawabannya pasti benar.

"Jadi apa jawabannya?" Tanya Doni yang mulai jengah dengan Leo yang hanya senyam-senyum tak jelas udah kayak kesurupan jin samping rumahnya.

"Penasaran ya khannnn?? Ayo ngaku lu pada."

"Buruan anj gue keburu kepo!"

"Kali ini jawaban gue pasti benar."

"LO BILANG ITU LAGI GUE TENDANG LU SAMPE PLANET MERKURIUS!" geram Dion. Yang sepertinya mulai esmosi.

"Jawabannya pasti pesawat mainan kan? Nah hayoloh gue bener, mana hadiah gue?"

"Haha ya emang jawaban lo benar."

"Nahh. Tunggu apalagi, mari sini hadiah gue!" Teriak Leo heboh. Tanpa dia sadari jawaban yang Jio maksud bukan itu.

"Tapi..." sejenak cowok itu terdiam seraya satu bibirnya terangkat keatas. Membuat semua yang disana semakin penasaran apakah benar atau tidak.

"Bagi gue kurang tepat."

"Eh mansurr. Seharusnya jawaban gue benar anjing!"

"Anjing!" Lagi-lagi cowok itu mengumpat karena tebakannya salah.

Menurut kalian jawabannya apa bro?

"Au ahh, tanya reader aja gih." Gerutu Leo kesal.

Jio tertawa puas melihat yg teman-temannya pada kesal. Padahal pertanyaannya tidak sulit. Kapasitas otak mereka aja yang masih E.

"Buruan jawab, gada yang tau jawabannya apa!"

"Tau tuh pertanyaan lu gajelas."

"Santai slurr makanya simak dulu pertanyaan gue. Padahal jawabannya gampang Lo aja ga ngeh."

"Yauda anjir jawabannya apa. Buset dah demen amat bikin anak orang kepo."

"Ya udah yaa jawabannya adalah..."

"BURUAN ANJING!"

"WEHH SANTE BOSKUHH SANTEE."

Viko yang sedari tadi menyimak hanya bisa menggelengkan kepala. "Gila, hanya satu pertanyaan jadi rusuh."

"Ya jawabannya mode pesawat."

"HAHH?"

"Nah loh kan udah gue bilang pertanyaan gue simple lu pada gabisa jawab."

"Huuu Jio prikkk!"

Sontak semua orang bersorak sambil melemparkan makian ke Jio.

***

Hari semakin malam, dan satu persatu dari mereka pamit pulang dikarenakan besok kuliah. Viko pun ikut pamit pulang. Sebelum sampai di kost, dia mampir ke minimarket terdekat. Kebetulan stok mie serta barang lainnya sudah habis.

Setelah dirasa acara belanjanya, Viko langsung bawa ke motor dan pergi meninggalkan minimarket secepat mungkin. Takut belum sampai dikos malah udah hujan. Untung saja hanya angin kencang.

Angin kencang belum tentu hujan,
Pdktan belum tentu jadian. Jiakhh, slebeww.

Cittt..

"Astagfirullah, saha anjeun? Anjeun Kunti?"

***

Post pertama ditahun 2022 nihh. Gimana Bestiee? Masi betah baca?

Btw busway Mon maap ni kalau kalimat yang terakhir nih typo. Soalnya aku translate huhuuu. Kalau salah mohon komen ya xixii

Yuk bisa yuk ramein ceritanya, cukup vote dan komen aja biar aku makin semangat. Kan kalau banyak yang voment aku jadi makin semangat post nya xixiii.

LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang