Serendipity [seren'dipede]
/noun/
Keberuntungan yang datang tidak terduga
Hidup adalah misteri.
Setiap langkahmu merupakan clue.
Bagaimana jika suatu hari keberuntungan membawamu untuk menjadi seorang trainee?
Akankah kamu terima?
Idol AU
#1 kpopfa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabtu ini kantor trainee dipenuhi oleh trainee-trainee yang giat berlatih untuk monthly evaluation minggu depan. Terlihat dari studio-studio yang telah penuh padahal jam baru menunjukan pukul 9:00 pagi. Mitchell dan Kenta berfikir para trainee akan datang pada pukul 10 dan memutuskan untuk datang satu jam lebih awal. Nampaknya keputusannya itu salah besar. Setelah menelusuri tiap studio di 4 lantai, Mitchell masih belum menemukan ruangan dance kosong.
Tiba-tiba handphone Mitchell berdering. Kenta. "Halo?" "Mitch gue udah dapet ruang vokal, pas banget ada piano nganggur. Vokal G lantai 4. Lo nemu ga?" "Belom nih, Ken. Gapapa kamu duluan ajaa aku mau naik ke lantai atas. Harusnya studio atas bisa dipakai beberapa orang sih" "Mau gue temenin?" "Jangan! Nanti studio lo malah di tag orang" "Yaudah, kabarin kalau ga nemu" "Ok, byeee" "Bye"
Mitchell memencet lift menuju lantai 7. Studio pada lantai ini sangat besar, biasanya dipakai untuk NCT atau EXO yang membutuhkan ruang karena membernya yang banyak. Seharusnya ada tempat untuknya berlatih karena 1 studio saja bisa dipakai oleh beberapa orang. Terdapat 2 studio besar di lantai ini. Ketika Mitchell mendengar sayup-sayup suara musik terdengar dari ruang B, ia mengetuk lalu melengokan kepalanya ke dalam ruangan.
Melihat LiWei di dalam, Mitchell tersenyum sumringah dan masuk ke dalam ruangan. "MIGI YAAAAAA" teriak LiWei sambil berlari ke arahnya. "Kirain siapa tadiiii, untung kamu. Semua studio hampir penuh, aku boleh disini gaa bareng kamu?" "Ummmm. Sebenernya studio ini udah di booking seharian sama orang lain buat aku. Tapi gak apa kalau Migi mau disini ayo bareng!" "Serius gak apa? Atau aku cari lagi studio lain ajaaa LiWei oppa" "Noooo please stayyyyy" "Ok then, thankyou so muuuuuch"
Mitchell bersyukur LiWei membiarkannya untuk berlatih disini. Pasalnya, ia terlalu lelah mencari studio kosong. Kebanyakan telah di tag seseorang untuk berlatih bersama roomate masing-masing.
"LiWei oppa" "Hm?" "Coba ingetin aku, kenapa kamu butuh ruangan sebesar ini sendiri?" "Soalnya-"
Klik!
Sebelum LiWei bisa menjawab, dua orang pria membuka pintu studio dan berjalan santai masuk sambil membawa segelas americano di tangan masing-masing. Kini tanpa jawaban LiWei, Mitchell tau alasan seseorang bisa booking ruangan lantai 7 untuk dirinya sendiri. Ten dan Winwin menaruh tas mereka dan mulai mengganti sepatu menjadi sepatu olah raga.
"Harusnya dari awal kamu bilang mau latihan sama mereka" Bisik Mitchell pada LiWei yang terlihat tak acuh. "Kenapa? Toh sama aja." "Jadi aku ga stay disiniiiiiiiiiii" Rengek Mitchell frustasi, masih sambil berbisik keras yang malah dibalas tawa kecil oleh LiWei. Tangannya meraih puncak kepala Mitchell dan mengacak rambutnya jahil.
Mitchell masih merasa canggung dan sedikit takut berhadapannlan langsung dengan para idol yang seringkali berpapasan dengannya di gedung trainee. Pasalnya, mereka tampak sangat bersinar dan... jauh. Sebisa mungkin Mitchell menghindari interaksi dengan idol-idol. Tentunya kecuali Wendy sunbae!