6

1K 94 1
                                    

Mitchell mengepalkan tangannya dan masuk ke dalam ruangan audisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mitchell mengepalkan tangannya dan masuk ke dalam ruangan audisi. Jantungnya berdegup kencang namun perasaan berdebar inilah yang selalu disukainya sebelum lomba ataupun berpidato disekolah. Ia melihat 2 orang staff yang duduk di bangku juri sedang mengatur posisi kamera.

*Bold dalam bahasa inggris

"Hi, my name is Mitchell its nice to see you!" Sapanya kepada kedua staff tersebut. Kedua staff tersebut tersenyum lebar sembari membaca formulir yang baru tadi ia isi. "Jadi kamu murid student exchange? Kamu terlihat cantik hari ini! Tunggu sebentar yaa, kami sedang mempersiapkan memori kamera" Tanya salah satu orang staff. Wanita paruh baya dengan sorot mata yang hangat.

"Woww terimakasih! Sebenarnya aku tidak berencana untuk mengikuti audisi apapun hari ini jadi aku mengenakan pakaian yang terlalu casual" memang benar adanya. Mitchell mengenakan tank top putih dan cardigan biru muda yang ia padukan dengan celana jeans pendek. Sedangkan para peserta lain menggunakan pakaian cantik dan rapih. "No no no, you look great! Oke kita mulai yaa. Sudah siap?" "Siap!" Tampaknya pembicaraan singkat tadi sukses membuat Mitchell lebih rilex dan nyaman.

Mitchell menatap kamera dan tersenyum manis sebelum mulai berbicara.
"Hiii! My name is Mitchell. Im 14 years old and im from Indonesia. I speak Bahasa Indonesia as my native language but can also speak English fairly well. Currently study Chinese but not as fluent." Mitchell melirik ke arah staff yang memberi aba-aba untuknya untuk melanjutkan.

"So today im signing up for SM Global Audition. I'll sing Reflection" Mitchell memutuskan untuk bernyanyi terlebih dahulu karena dance akan membuatnya kehabisan nafas. Ia menarik nafas panjang sebelum memulai.

"... who is the girl i see...
Staring straight back at me?
Why is my reflection show someone i dont know?
Must I pretend that I'm...
Someone else for all time?
When will my reflection show
Who I am inside?
There's a heart that must be free... to fly...
That burns... with a need to know the reason why..."

Fals di beberapa bagian tapi Mitchell ingat kata-kata Kenta. nothing to lose!
Mitchell tersenyum kembali ke arah kamera "selanjutnya untuk dance, saya memilih lagu worth it by fifth harmony"
Tak berapa lama kemudian lagu mulai diputar mendekati bagian reff. Mitchell menciptakan ketukan dalam kepalanya 1 2 3 4 5 6 7 8! Ia menggerakan tubuhnya sesuai ketukan dikepalanya. Mencontek beberapa gerakan dari kompetisi dance sebelumnya dan menggabungkannya dengan tarian idol yang pernah dilihatnya beberapa kali melalui youtube. Tidak lupa tersenyum dan smirk di beberapa bagian lagu.

Musik pun berhenti. Mitchell dengan nafas terenggal menoleh ke arah kamera dan staff sambil berkata dengan keras "THANKYOUU!"

 Mitchell dengan nafas terenggal menoleh ke arah kamera dan staff sambil berkata dengan keras "THANKYOUU!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang