Serendipity [seren'dipede]
/noun/
Keberuntungan yang datang tidak terduga
Hidup adalah misteri.
Setiap langkahmu merupakan clue.
Bagaimana jika suatu hari keberuntungan membawamu untuk menjadi seorang trainee?
Akankah kamu terima?
Idol AU
#1 kpopfa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 hari berlalu diisi oleh jadwal training yang kian padat. Waktu luangnya diisi dengan canda tawa dengan sesama trainee. Kian hari, hubungan Mitchell dengan staff dan trainee lain kian dekat. Mitchell bersyukur semua cerita seram di Youtube tentang bagaimana sesama trainee bersaing secara tidak sehat ternyata tak terjadi padanya. Walaupun bersaing, mereka semua tampak seperti sebuah keluarga bahagia. Waktu seseorang merasa down, ia akan dihibur oleh teman seperjuangan.
Bahasa Korea Mitchell dan Kenta pun kian membaik. Kadang kala mereka berlomba mengeja hangul yang tertera di jalanan, yang kalah akan mendapatkan sentilan di dahi. Mitchell pula meminta para teman-temannya untuk mulai mengobrol dengannya menggunakan bahasa Korea. Walaupun terkadang, kalau sudah berkali-kali menjelaskan namun tak kunjung mengerti, mereka tetap berujung menggunakan bahasa Inggris. Mitchell bersyukur atas kesabaran teman-teman dan staff di kantornya.
Hampir setiap hari pun Mitchell menyempatkan diri untuk mengobrol singkat dengan Bev, Mike, Adel dan mamanya. Walaupun seringkali ia jatuh tertidur di tengah obrolan. Lagi-lagi Mitchell bersyukur teman dan keluarganya sangat pengertian padanya.
Semua tampak berjalan dengan mulus, kecuali kelas rap. Kemarin, guru rapnya masih berkomentar bagaimana Mitchell masih kesulitan mengatur tempo hingga terkadang rapnya terdengar seperti orang yang sedang di kejar hantu. Dari semua kelas yang ada, kelas rap-lah yang ada diposisi terakhir dalam daftar kesukaan. Kenta yang juga kesulitan telah berhasil menemukan tempo.
Langkah kaki Mitchell terdengar ringan hari ini karena hari ini adalah jadwal dimana ia akan ikut kelas favoritnya. Kelas dance oleh Dave. Dave ssaem telah beberapa kali berhalangan hadir di kelasnya yang menyebabkan trainee-trainee diminta untuk latihan mandiri. Menurut Yebin unnie, Dave saat ini sibuk mempersiapkan koreogradin untuk debut unit baru NCT. Namun pagi ini, Dave mengabarkan di group chat kalau ia akan hadir.
Kenta dan Mitchell sedang menikmati menu makanan hari ini, bibimbap, saat Yebin unnie menyampaikan pesan Mr.Kim untuk memanggil mereka berdua ke kantornya. Seketika itu mereka berdua pun tahu kalau Mr.Kim telah memegang hasil tes masuk mereka berdua. Cepat-cepat mereka menghabiskan sisa makanan dan meneguk oksusu-cha dengan terburu-buru. "Ya! Kenta! Migi ya! Slow down!" LiWei yang duduk bersama mereka ketika itu berteriak saat Mitchell dan Kenta siap berlari menuju ruangan Mr.Kim. "LiWei! WISH ME LUCK" teriak Mitchell lalu berlari secepat mungkin.
Nafas Kenta dan Mitchell terengah-engah ketika akhirnya sampai di depan kantor Mr.Kim. Mitchell meraih gagang pintu namun menghentikan gerakannya tiba-tiba. Ia menengok ke arah Kenta yang kebingungan. "Ken, kalau aku gagal gimana?" Tanyanya khawatir. Kenta menghela nafas panjang dan meraih kepala Mitchell untuk mengelusnya. "Ga bakal. Yuk masuk" Kenta melangkah maju untuk membuka pintu ruangan Mr.Kim.
"Kenta! Mitchell! Please take a seat!" "I just got the result of your admission test. Here"
Mitchell dan Kenta mengambil file berisi kertas-kertas dari tangan Mr.Kim. Jantung Mitchell berdegup kencang, entah karena ketakutan atau adrenalin. Pelan-pelan ia buka sampul file, membaca kata pertama dalam hati.