Serendipity

90

Kalau sebelumnya kasus Covid19 di Korea Selatan sempat menurun drastis, cluster baru ditemukan pada awal bulan Agustus. Kasus kali ini jauh lebih berat dan berbahaya dibanding sebelumnya. Tentunya, pemerintah meminta seluruh rakyatnya untuk tetap berada dalam rumah dengan pengeluarkan perintah lockdown lagi. Menurut Haechan oppa, staff SM rapat besar-besaran karena mereka tak mau menunda debut Aespa dan comeback NCT2020. Tapi peregerakan para idol untuk tetap bekerja, apalagi dengana adanya beberapa anak di bawah umur, membuat perusahaannya dilanda galau.

Dibanding ketiga member barunya, Mitchell dan YiZhou yang terlalu familiar dengan perasaan 'terombang-ambing tanpa arah' seperti ini. Mereka berdua tak lagi takut debutnya ditunda karena kali ini posisi mereka telah diamankan dengan kontrak kerja yang baru. Tapi ketiga member barunya nampak sangat khawatir akan hal ini.

Akhirnya setelah tiga hari kegiatan training resmi ditunda karena lockdown pemerintah, SM Entertainment mengeluarkan pengumuman resmi melalui email. Kegiatan training reguler akan ditiadakan sampai pemerintah mencabut perintah lockdown. Para trainee diminta untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah. Tak ada trainee yang diperbolehkan masuk ke dalam training center sekali pun untuk latihan mandiri karena training center akan digunakan sepenuhnya oleh idol-idol yang akan comeback dan debut saja. Perusahan meminta pengertian dari trainee lain karena mereka tak bisa menaruh resiko pada kesehatan para idol.

Hal ini dapat dimengerti karena kalau saja ada 1 idol yang tak bisa menepati kontrak kerja dengan brand tertentu karena alasan apapun, perusahaan harus membayar penalti denda. Sedangkan untuk Aespa, kalau saja ada 1 orang yang tak bisa debut karena terjangkit virus ini, maka jadwal debutnya mau tak mau harus digeser dan perusahaan sedang sebisa mungkin menghindari situasi tersebut.

Jadilah hari ini, hari ke empat perintah lockdown dikumandangkan, Mitchell dan membernya datang ke training center yang sangat sepi untuk mendapati lantai 7 yang telah ramai diisi oleh full member NCT. Nampaknya gedung 7 lantai itu akan menjadi milik mereka saja untuk beberapa waktu ini. Awalnya, mereka ditempatkan di studio lantai 6 karena kedua studio di lantai 7 dipakai oleh Nct dan manager masing-masing. Tapi karena training center benar-benar sepi tanpa suara, lampu yang di nyalakan pun hanya beberapa saja, membuat Jimin unnie meminta staff untuk membiarkan mereka berlatih di satu studio lantai 7. Lebih baik berlatih ditonton member  dan manager NCT ketimbang berlatih berlima saja di lantai bawah.

"5678! HEY!"

Jadilah sejam terakhir ini mereka terus menyempurnakan kekompakan koreo mereka. Jimin unnie bersikeras untuk menghantam latihan dance di awal agar setelahnya mereka bisa fokus melatih bagian vokal. Jadwal rekaman mereka ada di akhir bulan Agustus nanti dan diproduseri langsung dengan Lee Soo Man sonsaengnim! Maka dari itu Jimin unnie meminta mereka semua fokus berlatih bagian mereka masing-masing saat latihan mandiri nanti.

"Minjeong unnie, ke kanan sedikit biar ga ketutupan" Ujar Mitchell di tengah-tengah koreo. Karena Mitchell adalah member pertama yang menguasai penuh seluruh koreonya, maka ia bertugas untuk melihat pantulan formasi mereka di cermin.
"OKE SIAP. LANGKAHNYA AGAK JAUH" Ujarnya lagi saat akan masuk di Reff pertama. Koreo pada reffnya membutuhkan banyak ruang agar dapat ditarikan dengan sempurna. Butuh latihan beberapa kali sampai mereka semua tau seberapa banyak ruang yang mereka butuhkan agar formasi mereka tetap rapat dan rapih. Mitchell tak ingin begitu keras pada membernya yang lain, lagipula masih ada banyak waktu untuk mereka sempurnakan.