41

895 72 3
                                    

Monthly evaluation!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monthly evaluation!

Hari ini para trainee di minta untuk datang pukul 10:00 pagi. Namun banyak trainee yang masih ingin berlatih detik-detik terakhir sebelum itu. Mitchell dan Kenta memilih untuk datang tepat pulul 10 pagi, merasa telah cukup berlatih selama satu minggu kebelakang. Begitu tiba di kantor, trainee-trainee telah memenuhi ruang tunggu lobby, berbincang satu sama lain. Keadaan ruangan yang sumpek, membuat Mitchell berjalan menuju dispenser untuk menegak air.

Ketika gelas kertas hampir menyentuh bibirnya, sebuah tangan meraih gelas dan menariknya paksa. Kaget, Mitchell mengedipkan matanya beberapa kali pada pemilik tangan tersebut, KoEun unnie.

"Migi-ya, jangan minum sekarang. Nutrisi kita akan di cek sekarang, minum setelah giliranmu usai."
"Eh? Bukannya air bagus untuk kesehatan?"
"Tidak untuk saat ini. Kamu akan kaget melihat bagaimana segelas air mempengaruhi timbanganmu. Percaya pada unnie, tunggu beberapa saat lagi"

Mitchell masih melongo di tempatnya berdiri. Bahkan kini segelas air pun merupakan sebuah kemewahan untuknya. Masih kebingungan, Mitchell mengikuti langkah KoEun unnie yang ternyata menuju pojok ruang tunggu dimana teman-temannya telah duduk menunggu giliran. Kekhawatiran nampak tergurat jelas pada wajah mereka semua, ditambah kelelahan akibat berlatih terlalu keras. Beberapa dari mereka menyunggingkan senyuman lesu ke arah Mitchell yang baru saja bergabung.

"Aku baru saja menyelamatkannya dari segelas air putih tepat sebelum cek nutrisi" KoEun unni berkata bangga pada teman-temannya.
"Yaaaa~ Migi-ya kenapa kamu mau minum air di saat-saat genting seperti iniii" YiZhou berseru keras namun raut wajahny lebih khawatir ketimbang marah.
"Aku gak ngerti kenapa kita gak boleh minum air sekarang?"
"Oh. Bener juga. Ini cek nutrisi pertamanya" YiZhou unnie tersenyum getir.
"Cmonnnn guys cheer uppppp! Is it that bad? Should i be worried?"
"Keep the spirit for now, Migi. You may lose it when your time comes" HyeIn unnie berkata pelan.

Yebin unnie memanggil nama beberapa peserta secara berurutan sesuai dengan daftar nama yang ada di tangannya. Peserta yang dipanggil akan diarahkan menuju studio-studio yang telah dialihfungsikan khusus hari ini. Satu per satu temannya telah di panggil. Karena Mitchell merupakan trainee baru, namanya berada di list paling bawah. Mitchell dan Kenta duduk dalam diam sambil menunggu giliran mereka. Terlalu bingung dan khawatir akan ketidaktahuan mereka pada proses cek nutrisi ini.

Ketika namanya akhirnya di panggil, ruang tunggu telah kosong menyisakan 10 orang terakhir. Yebin unnie menyunggingkan senyuman simpati lalu mengarahkan mereka untuk masuk ke salah satu studio dance. Di dalam telah terdapat sebuah timbangan dengan pegangan, baru kali ini Mitchell melihat timbangan seperti ini.

Gilirannya datang, Mitchell diminta untuk naik ke atas timbangan, tangannya menggapai pegangan di depannya. Baru kali ini dalam hidupnya Mitchell gugup karena timbangan. Biasanya ia tak begitu memperdulikan berat badannya. Mitchell mencoba melirik angka yang tertera di kakinya namun Mitchell menyadari tak ada layar digital sama sekali disana.

Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang