Serendipity

96

Mitchell tengah merekam prerecording debut onlinenya ketika MV Black Mamba resmi dirilis oleh SM Entertainment. Banyak telfon dan masuk ke ponselnya, namun Mitchell menaruh ponsel di ruang ganti. Ini kali pertama SM mendebutkan sebuah group di tengah pandemi. Jadi boleh dibilang, ini kali pertama pula perusahaannya membuat stage 'debut'. Walaupun prerecord, perusahaannya pun meminta semua member menganggap ini sebagai debut stage sungguhan. Semua set up sudah seperti debut sungguhan. Itu tandanya kali pertama Mitchell akan bernyanyi live di depan para penonton selain staff training center.

Beberapa hari kedepan, jadwal Aespa pun akan sangat padat diisi dengan debut stage di beberapa stasiun televisi. Walaupun Jeno oppa, yang kini telah resmi menjadi pacar pertamanya, bersikeras untuk membawanya ke toko in ear, Mitchell masih merasa belum tau perbedaannya dan tetap menggunakan in ear yang disediakan perusahaan untuk sementara waktu. Tanggapan netizen tentang konsep terbaru SM yang menggabungkan kpop idol dengan virtual character pun cukup menggemparkan. Banyak pro dan kontra yang terjadi tapi menurut Hyo unnie, ini adalah sebuah pertanda yang sangat baik.

Sibuk dengan rentetan jadwal, Adel, Somi dan Bev tak pernah bosan mengirimkannya screenshoot tanggapan netizen tentang dirinya. Dalam waktu beberapa hari saja, nampaknya seluruh kpopers di Indonesia telah mengetahui kewarganegaraannya. Padahal belum ada statement resmi darinya ataupun dari perusahaannya. Dan dalam waktu beberapa hari pula, fans kpop di Indonesia telah menyebarluaskan prestasi-prestasi Mitchell semasa hidupnya di Indonesia. Anonymus demi anonymus mengupload foto ketika Mitchell memberikan pidato, Mitchell menerima piala penghargaan, sampai foto Mitchell bersama keluarganya yang tentunya telah disensor.

Tak hanya dirinya, hampir semua member Aespa mengalami hal yang sama. Foto-foto predebut mulai bermunculan di internet luas. Beruntungnya, semua komentar tentang girlbandnya mengarah positif. Diantara mereka berlima, banyak fans yang penasaran tentang Jimin unnie. Tentu saja, siapa yang tak penasaran siapa pemilik wajah dan tubuh seindah Jimin unnie.

Pagi ini pula, Hyo unnie lagi-lagi mengabarkan berita baik. Aespa dikonfirmasi akan turut berpartisipasi dalam Gayo Daejun di akhir taun ini! Rasanya seperti mimpi Mitchell dapat ikut berpartisipasi pada acara sebergengsi itu. Walaupun setelahnya Hyo unnie sendiri yang mengomel karena harus menyocokan kembali jadwal dengan stylish, trainer dapat rapat dengan kru khusus Aespa untuk mempersiapkan penampilannya nanti. Belum lagi acara tersebut berdekatan dengan ujian akhir Mitchell.

Dekorasi dan set up debut onlinenya ini hampir menyerupai dekorasi pada music videonya. Bedanya, kali ini 'panggung'nya berupa layar LED besar yang kemudian diberikan pancaran-pancaran gambar untuk memberi efek megah. Luas panggungnya pun cukup berbeda, jadi member Aespa harus mencocokan lagi jarak antara mereka dan penari belakang agar terlihat sempurna di kamera nanti.

Mitchell baru tau juga betapa tak nyamannya In ear ketika digunakan terlalu lama. Tiga kali gladi bersih dan dua kali perfomancenya cukup membuat telinganya menjadi merah dan terasa sakit ketika dipegang. Kini Mitchell tau kenapa Jeno oppa bersikeras membawanya membuat customized untuk bentuk telinganya. Awalnya Mitchell kira bentuk telinga orang sama-sama saja. Namun ketika in earnya terlalu mencolok ke dalam, seketika Mitchell menyesal telah mengabaikan ajakan pacarnya itu.