Pembuatan MV!Pagi-pagi pukul 6:00, Hyo unnie sudah membangunkan semua member Aespa untuk segera bersiap pergi ke lokasi pembuatan MV. Beruntungnya, lokasinya ada di sebuah studio tak jauh dari kantor utama SM. Setelah berpuasa 12 jam dari semalam untun menghindari pembengkakan tubuh, mereka akhirnya disuguhkan seporsi salad untuk sarapan. Walaupun hanya salad, Mitchell bersyukur setidaknya ada makanan yang masuk ke tubuhnya hari ini. Memang menjelang pembuatan MV dan photoshoot concept ini, staff semakin tegas akan pola makan para idol. Kalau menurut Haechan oppa, ini adalah masa-masa krusial karena MV dan foto mereka akan terpampang nyata di internet luas dan mereka harus berusaha untuk tidak pingsan walaupun asupan gizi mereka kurang.
Kalau member lain memilih untuk langsung berganti baju, Mitchell yang notabene adalah orang Indonesia, merasa tak nyaman kalau belum mandi. Setelah mandi secepat mungkin, Mitchell akhirnya langsung bergegas turun ke van hitam yang telah menunggu di lantai 1. Walaupun masih mengantuk, tak ada satupun dari mereka yang bisa tertidur sepanjang perjalanan saking excitednya.
Mitchell duduk paling belakang bersama YiZhou dan Minjeong unnie. Ia baru tau kalau duduk paling belakang di mobil juga merupakan salah satu tata krama. Maknae memilih untuk duduk di paling belakang untuk menghormati member yang lebih tua. Hal ini merupakan hal yang baru karena sebelumnya Mitchell tak pernah memperhatikan tentang susunan duduk semasa di Indonesia dulu.
Sesampainya di tempat shooting, mereka langsung diarahkan ke belakang panggung untuk dirias. Ada 3 orang make up artist dan 3 orang tata rambut. Lagi-lagi Mitchell, Minjeong dan YiZhou unnie akan di makeup pertama. Menurut Hyo unnie, seringkali girlgroup bertengkar hebat karena urutan makeup ini. Pasalnya, orang yang paling pertama selesai harus menunggu giliran member lainnya tanpa boleh menyenderkan kepalanya sama sekali agar tak merusak hairdo yang telah diberikan. Mitchell yang tak suka keributan berjanji dalam hati untuk selalu mengambil giliran pertama untuk di makeup untuk menghindarinya. Agar tak bertengkar, Mitchell rela kalau harus di makeup pertama kali selama bertahun-tahun sekalipun.
Mitchell menatap kebolehan makeup artist menutup setiap ketidaksempurnaan yang ada di wajahnya. Makeup artistnya dengan teliti namun tetap cekatan mengubah wajah Mitchell jadi benar-benar seperti idol. Melihat pantulannya di cermin, Mitchell jadi tersadar bahwa sebentar lagi ia akan menjadi idol sungguhan. Anehnya, walaupun banyak sekali step dan lapisan makeup di wajahnya, ia masih terlihat sangat natural. Alisnya terlihat layaknya sangat soft dan cantik natural. Kulit wajahnya terlihat mulus natural. Bahkan entah kenapa eyelinernya pun terlihat seperti garis natural yang memang sudah ada sejak ia lahir. Benar-benar ajaib!
"Unnie, kamu sungguh hebat. Aku jadi beneran terlihat seperti idol" puji Mitchell pada makeup artistnya.
"Kamu tanpa makeup pun semua orang akan tau profesimu ada di entertainment" makeup artistnya tertawa kecil.
"Aku akan anggap itu sebuah pujian, unnie! Terimakasih!" Mitchell ikut tertawa bersamanya.
"Mielle. Nama panggungmu Mielle kan? Jangan lupa untuk membersihkan makeup dengan 2 tahap pembersih wajah tiap hari. Aku sangat sedih membayangkan wajah mulus seperti ini nantinya akan rusak karena terlalu sering di makeup. Jangan pernah malas untuk membersihkan wajahmu sebelum tidur ya?" Pesan sang makeup artist.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
FanfictionSerendipity [seren'dipede] /noun/ Keberuntungan yang datang tidak terduga Hidup adalah misteri. Setiap langkahmu merupakan clue. Bagaimana jika suatu hari keberuntungan membawamu untuk menjadi seorang trainee? Akankah kamu terima? Idol AU #1 kpopfa...