Sementara itu disebuah resto yang menyajikan berbagai jenis olahan daging ayam terlihat Chaeng bersama kekasihnya yang tak lain adalah Jisoo, sebenarnya Jisoo tidak tinggal di Seoul ia tinggal di Gangnam untuk sebuah urusan.
Hari ini ia mengambil beberapa jam untuk bertemu kekasihnya yang baru kedua kalinya bertemu, namun vibes mereka tidaklah canggung melainkan sangat akrab seperti sudah setiap hari betemu, kekonyolan Jisoo yang sangat mood tidak bisa dipungkiri selalu membuat senyum Chaeng merekah ketika ia melakukannya.
"jadi apakah ini enak ?" tanya Chaeng ketika menyuapi kekasihnya itu kulit ayam krispy menggunakan tangannya,
"emmmm aaah ini adalah ayam yang paling enak kurasakan selain buatan eoma" jawab Jisoo sambil mengunyahnya, mulutnya terlihat sangat penuh dan membentuk pipi yang gembul sekarang,
"aaa kiyowo" gemas Chaeng yang melihat pemandangan itu. Sementara Jisoo tersipuh matanya hampir hilang karena tertawa,
"yak jangan tertawa kau akan tersendak baby" ucap Chaeng kemudian mengusap dengan jari jempolnya ujung bibir Jisoo, Jisoo terdiam kaku dengan perlakuan tiba-tiba itu,
"ahh sial kenapa ini begitu romantis" kata Jisoo dalam hatinya, "kau sangat cantik Chaeng-ah" ucap Jisoo tak melepas tatapannya ke wajah gadis cantik didepannya itu.
Chaeng yang fokus ke sudut bibir Jisoo kemudian menatap lurus ke mata kekasihnya, ia bisa melihat keteduhan disana, gadis itu tersipu karena tatapan romantis dari kekasihnya.
"yak jangan menggombaliku" ucapnya kemudian mengambil gelas minumannya dan meminumnya mengalihkan tatapannya dari Jisoo..
"kau sangat lucu, hahaha" tawa Jisoo kemudian kembali mengecek ponselnya,
"Baby, aku sepertinya harus pergi ke suatu tempat mari kita lanjutkan lain kali tour ayamnya" ucap Jisoo kemudian membuat Chaeng menatapnya penuh tanya,
"aaa maksudku hahaha aku ada pekerjaan sebentar kurasa kita harus pulang, emm maafkan aku a-" Jisoo tak selesai dengan ucapannya kemudian di potong oleh Chaeng,
"ahh tidak apa-apa Baby, aku mengerti lagian aku akan ada kegiatan dikampus besok jadi aku akan mempersiapkannya malam nanti" ucap Chaeng dengan senyuman ia juga tidak ingin memberatkan kekasihnya itu,
hubungan mereka memang terbilang masih sangat cukup baru tapi mereka berdua tidak akan saling mengekang untuk urusan pribadi masing-masing, tidak tahu jika nanti sudah menikah atau hubungan itu akan menjelang dua atau tiga tahun.
"aaa maaf Baby aku tidak seharusnya sesibuk ini, aku ingin selalu bersamamu sejujurnya" kata Jisoo dengan sedih,
"sudahlah tidak perlu mendrama aku juga masih kuliah nanti ketika sudah lulus kita bisa sesering mungkin untuk bersama" jawabnya kemudian mengenggam tangan gadis berbibir love itu.
"kau sangat langkah Chaeng-ah" ucap Jisoo kemudian membuat Chaeng mengerutkan keningnya bingung dengan ucapan gadis random didepannya itu, melihat perubahan raut wajah kekasihnya Jisoo kemudian segera mengeluarkan kata-kata gombalannya,
"ahh ani maksudku kau sangat cantik dan baik hati dan jarang ada gadis cantik pengertian sepertimu aku sangat beruntung memilikimu baby" ucapnya dengan canggung takut salah bicara lagi,
Chaeng hanya diam dan tersenyum malu dengan tingkah kekasihnya itu. Tak tunggu lama mereka berdua segera berpisah meskipun urusannya sangat mendadak Jisoo tidak akan membiarkan dan meninggalkan kekasihnya sendirian ia mengantarnya kembali ke unitnya, dan segera kembali ke Gangnam karena ada urusan yang sangat penting disana saat ini.
Sekarang sudah pukul 7 malam, Lisa yang baru selesai dari kamar mandi kini mengganti pakaiannya dikamarnya, ia merasa sangat aneh karena biasanya jika tak kemana-mana seharian Jennie akan mengurusnya dan memilihkan pakaian yang akan ia gunakan namun tidak dengan malam ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...