Author POV
Tidak ada yang berubah dari persahabatan para Blackfire setelah Jenlisa sampai di Korea dan tidak menunggu lama setelah bertemu kedua orangtua mereka yang berada di mansion.
Jennie dan Lisa memutuskan untuk tinggal di perumahan L&M selain keamanan yang sudah terjamin disana Lisa tidak perlu khawatir jika harus meninggalkan Jennie sendirian.
Mereka memiliki dua peliharaan sekarang, Kuma dan Leo yah kucing dan anjing kecil berbulu lebat berwarna cokelat itu adalah adopsi Jennie di LA, terlepas dari itu semua Lisa tidak pernah meninggalkan Jennie berlama-lama dia lebih memilih untuk bekerja dari rumah kecuali memang rapat dari para petinggi perusahaan dia akan menghadirinya.
"rock! ayoklah, apakah kau benar-benar bertobat untuk ini ?" Wendy terus merayu Lisa agar mereka pergi ke markas walau hanya berjarak 3 blok, Lisa tetap kekeu untuk tidak ingin kesana, bagaimana tidak Wendy terus menngajaknya untuk mencoba alkohol racikan RM.
Meski pertama kali dia datang kesana langsung disuguhkan itu yang akhirnya Jennie mengetahuinya Lisa menjadi sangat bertobat, bagaimana tidak Jennie tidak mengijinkannya menginjakkan kaki dikamar mereka.
Tidak ingin tersesat lagi, Lisa mengabaikan apa yang dikatakan Wendy, dan untuk Seulgi sekarang dia sudah bertunangan meski dalam keterpaksaan Irene tetap harus menurutinya meski berat dalam hatinya.
"tidak!".
Lisa menjawabnya lagi dengan tegas wajah Wendy yang ditekuk itu terlihat kecewa namun jangan katakan dia adalah raja Bar jika dia tidak bisa merayu atau mungkin bahkan menjebak sahabatnya demi alkohol.
"baiklah, jika memang tidak akan kesana aku kembali saja".
begitu yang dikatakannya dengan tidak bersemangat, Lisa membiarkannya dengan itu kali ini Wendy benar-benar menghilang dari ruangan kerja Lisa yah, Lisa berada di kantornya Center Of L&M Property Group.
Lisa menghela nafasnya berat ketika Wendy sudah benar-benar pergi darisana, Ponselnya bergetar, itu istrinya.
"yah honey!!".
Lisa menjawabnya dengan suara lembut tidak ada penekanan sama sekali dan wajah yang ceria itu mengisyaratkan jika kebahagiaan meliputinya.
"kapan kau pulang ? aku sudah merindukanmu, kau tahu dia menendang begitu kencang hari ini" Jennie dengan suara munggilnya dari sana seolah mengadu kepada Lisa tentang bayi kecil mereka.
"wah benarkah ?, yakk baby kamu tidak boleh terlalu nakal oke! Itu perut Mommy kamu jangan terlalu kencang menendangnya" Lisa berusaha menghibur istrinya seolah memperingati sang bayi.
"jadi jam berapa kamu akan pulang ?".
"jika kau menginginkan aku sekarang, aku segera kesana honey" Lisa dengan senyum lebarnya berusaha mengoda istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...