Mino berdiri dan menatap Jennie dengan sudut yang begitu dekat, "cantik, pantas saja klien besar kita menginginkannya" dia bergumam tepat diwajah gadis itu.
"bawa dia membersihkan dirinya dan kembali dengan cepat" Mino berseru, dan segera Ryujin membawa Jennie pergi darisana, meski masih ingin berkata tapi ini bukan saat yang tepat.
Jennie menuruti Ryujin yang menuntunnya untuk pergi ke ruangan bawah, dimana terdapat beberapa ruangan yang dijadikan seperti kamar.
"beri aku penjelasan ada apa ini?, siapa pria itu?, dan kalian kenapa menolongku?".
sesampainya di kamar yang berukuran sedang itu, Jennie segera melontarkan pertanyaannya kepada Ryujin, kebingungan didalam kepalanya benar-benar membuatnya ingin mengetahui titik terang dari masalah-masalah ini.
"Jennie!".
Ryujin mengucap namanya dengan ragu, dia tidak tahu harus berkata apa kepadanya, apa yang harus dijelaskannya karena sejujurnya Kai adalah ketua mereka dan ini semua adalah ide gila Kai yang menginginkan bergabung di Blackfire untuk menuntaskan balas dendamnya dengan Lisa, yang sempat membuatnya koma tempo hari.
Selain itu alasan kedua Kai adalah untuk merebut Jennie kembali, dia benar-benar tidak rela jika Deb memilikinya seutuhnya.
hal ini membuat Ryujin bingung harus menjelaskan bagaimana kepada gadis didepannya ini. Dia menjadi terlihat berpikir membuat Jennie khawatir.
"Ryu, jangan berbohong kepadaku! Kau temanku kan, jujurlah apa yang terjadi?" dia meminta penjelasan raut itu tidak bisa disembunyikan rasa takutnya benar-benar terlihat.
"Jennie, maafkan aku! Aku tidak bisa menjelaskan apapun kepadamu, kita berada di markas Blackfire, aku tidak ingin menjadi korban atau kita berdua akan terluka karena ini" Ryujin bersuara menjelaskan sisinya, membuat Jennie mengerutkan kening bingung.
"apa yang kau katakan?, Blackfire? Bukankah Lisa bergabung dengan Blackfire? Lalu siapa pria itu dan dimana Lisa?".
dia berbicara hampir berteriak kepada Ryujin, dan tentu saja Ryujin tidak tahu apa-apa mereka bahkan hanya diperintahkan untuk mencari tahu tentang Kim Hyun Syuk yang ternyata adalah ayah Jennie sendiri.
misi pencarian dan penyelamatan Jennie Ini mereka dapatkan atas berkat agen Blackfire yang cepat mendapat informasi jika Jennie berada di vila itu.
"Lisa memang bagian dari Blackfire, aku tidak tahu dimana dia berada. Aku tidak begitu tahu tentang ini Jennie, kami hanya diperintahkan untuk menjemputmu disana" dengan raut khawatir bercampur bingungnya Ryujin berkata dengan serius, sorot matanya mengatakan jika benar dia tidak berbohong atau apapun.
"Ryu aku mohon tolong dapatkan informasi mengenai Lisa, aku ingin bertemu dengannya, sungguh hanya kau satu-satunya yang kukenal dan kupercaya" dengan suara bergetar Jennie memegang tangan Ryujin memohon.
"aku tidak menjamin itu Jennie, kita berada diposisi yang berbeda, aku mungkin tidak bisa membantumu" dia menjelaskannya, menatap dalam mata Jennie bahwa dia tidak mengetahui apapaun atas rencana yang Kai buat.
"Ryu apakah aku akan dijual dengan klien mereka?, apa yang pria itu katakan? Tolong jelaskan padaku?" tidak berhenti karena dorongan ketakutan dan rasa traumanya Jennie terus bertanya pada Ryujin yang hanya terpaku tidak bisa menjelaskan apapun, kacau dia tidak bisa mengendalikan situasi ini.
Lama menunggu jawaban Ryujin pintu ruangan mereka diketuk oleh seseorang membuat keduanya menetralkan keadaan.
"Jenn kau harus bersiap, seseorang mungkin sudah menunggumu" Ryujin berkata memegang bahu Jennie dengan penuh keyakinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...