Jennie Pov
Sudah sore aku menunggu kedatangan Lisa tapi dia tidak mengabariku apapun bahkan tadi siang aku menunggunya dirumah.
memasak makanan favoritenya tapi alhasil dia tidak pulang, ah mungkin dia memiliki pekerjaan yang banyak setelah konferensi itu, aku tidak akan menyalahkannya.
Lagian Chaeng dan Irene sudah berada disini sekarang, aku sangat bahagia karena mereka berdua datang dengan wajah yang gembira berhasil menepis perasaan khawatir yang terus menyerangku ketika diwaktu sepi seperti ini.
Jujur saja mereka berdua sudah kuanggap seperti keluargaku sendiri, kami banyak bercerita tentang hubungan kami masing-masing, apa saja yang aku lakukan dengan Lisa selama kami berada diluar negeri dan Chaeng juga menceritakan betapa sibuknya Jisoo unnie tapi dia tetap menyiapkan waktu bersamanya.
mereka tidak lama akan segera menikah, karena Eomma Jisoo unnie sudah menginginkan pertemuan kedua keluarga besar.
Kabar bahagia ini tentu saja membuatku ingin menangis bagaimana tidak, Chaeng akan melangkahi aku dan Irene, dia akan menikah dengan sangat cepat tanpa menunggu kami berdua, setidaknya kami memiliki umur yang lebih tua darinya.
Sedangkan Irene dia masih memiliki kendala lain, Seulgi menjadi tidak terkontrol dan selalu mengelak dari tawaran pernikahan dengan alasan dia ingin memperbaiki dirinya, sementara semakin hari dirinya semakin memburuk, berbanding terbalik dengan apa yang dikatakannya.
Ini adalah perasaan Irene yang sebenarnya dia bahkan menceritakannya hampir menangis, sial kurasa aku beruntung memiliki Lisa karena selalu mengajakku berbicara ketika ada sesuatu yang mengganjal didalam diri kami masing-masing dia tidak akan mengelak dari apa yang aku katakan meski butuh beberapa hari dia memikirkannya.
"sudahlah unnie! Seulgi mungkin memiliki rencana lain untuk kalian berdua".
Chaeng mengusap punggungnya, kami berada ditaman belakang rumah ini, ehm sebelumnya aku harus berterima kasih banyak kepada Lisa karena rumah ini.
Aku merasa seperti berada di LA entah rumahnya atau desainnya yang sama persis tapi suasana rumah ini sangat nyaman dan seperti rumah yang kami tinggali disana, memiliki ciri khas yang nyaris sama aku tidak berbohong untuk itu dan aku nyaman.
Taman belakang dengan kolam renang outdoor dan beberapa pohon serta tumbuhan hiasan yang dirawat dengan baik, ini sangat menyejukkan mata, Lisa sangat hebat memilih tempat, tapi kupikir ini adalah perumahan milik keluarganya.
"aku tidak tahu, aku pernah berpikir jika Bear memiliki gadis lain, tapi aku menyelidiki semuanya, dia hanya berubah akhir-akhir ini" Irene berbicara khawatir.
"kita hanya menunggu waktu, mungkin betul yang dikatakan Chaeng dia memiliki rencana dan target tersendiri untuk kalian" aku menambahkannya.
kemudian dia melihatku, "jika bear memiliki target dan rencana lantas kenapa tidak memberitahunya padaku ? aku sudah merendahkan diriku kepadanya tapi lihat dia bahkan seolah tuli dan buta dengan apa yang aku perlihatkan" dia berbicara ada rasa takut dan kecewa dinada suaranya.
Baiklah! Tidak ada yang tahu dengan permasalahan Seulgi tapi setidaknya dia bisa memberi penjelasan yang baik, aku yakin Irene bukanlah tipe gadis yang sulit untuk diberi pemahaman hanya saja jika cara Seulgi seperti ini, itu akan menyiksa keberadaannya.
Ponsel Chaeng bergetar, Jisoo unnie memanggilnya gadis itu tersenyum seperti seseorang yang baru berkencan ketika mengangkat panggilan dari kekasihnya, dia menjawabnya dengan baik dan menuruti apa yang dikatakan Jisoo unnie dari sana.
"kita harus bersiap acara ceremonial itu akan diadakan cepat dan tepat waktu jadi kita harus sampai disana dengan cepat" dia menginterupsikan kami berdua setelah panggilan itu selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...