#Part 29

1.7K 151 4
                                    

Dua hari berlalu Lisa sudah bertemu Paman Ben, pria itu menjelaskan bahwa kelompok pembunuh ayahnya saat ini terdeteksi berada di Korea karena beberapa kasus mereka terlibat disana.

tidak diam Lisa tentu saja memberitahu Blackfire, dalam hal ini ketiga agennya, walaupun Seulgi dan Jisoo tidak mendengarkan langsung dari mulut paman Ben tapi mereka adalah patner gangster tidak mungkin untuk saling berbohong dalam satu organisasi bukan.

"lalu apa langkah selanjutnya untuk membongkar NV Entertaiment" Wendy bertanya, "Hayeon sedang menyelidiki internal agensi itu sejauh ini laporannya masih aman tentang Jennie"Jisoo menjelaskan.

"tetap pantau Jennie" Lisa bersuara.

"tentu saja"

saat ini Jisoo tidak begitu banyak tergabung dalam perusahaanya, dia meminta Appahnya dan sekretarisnya untuk merangkapnya karena dengan alasan akan membantu Lisa menemukan pembunuh itu.

dengan kecerdasan yang dia miliki Appah Kim menyetujui apa yang dikatakan Jisoo putri satu-satunya apalagi dia membujuk Appahnya dengan mambawa nama Chaeng tentu saja orangtua itu akan melunak.

Mereka benar-benar konek, Eomma Jisoo dan Chaeng sudah seperti ibu dan anak, Chaeng bahkan disuruh memindahkan seluruh pakaiannya di mansion namun dia menolaknya dengan alasan jika masih dalam masa kuliah yang aktif, dan orangtua itu menghargai keputusannya.

"Kita akan membuat beberapa kerusakan di perusahaan Deb anak buahnya akan keluar dan otomatis orang yang membantu Deb dalam hal ini mungkin ayahnya sendiri akan menunjukkan diri mereka" Jisoo berpendapat.

"tapi sebelum itu, ayo kumpulkan beberapa informasi tentang silsilah keluarga Deb, serta dimana mereka tinggal" Seulgi menambahkan sementara Wendy dan Lisa hanya mendengarkan namun mereka juga berpikir keras akan hal itu.

"agenku akan membantu kita, informasinya akan ada malam ini" Seulgi menambahkan, "kau memang cepat" Wendy berkata.

"apa kau pikir kita sejauh ini akan terus bermain-main" Seulgi menatapnya kesal, mereka berdua mulai lagi saling mencibir.

"aku masih penasaran dengan orang-orang suruhan yang menjaga unit Jennie" Lisa bersuara, mereka bertiga menatapnya, "bukannya sudah jelas itu orang-orang Deb?"Jisoo menyangga.

"aku tidak yakin"

"bukannya kau melihatnya sendiri jika para pria itu membungkuk kepada Deb saat kau mengintai mereka ?" Wendy berkata, "feelingku mengatakan jika mereka orang berbeda" Lisa kemudian berdiri.

mereka bertiga saling bertatapan, Lisa memiliki feeling kuat tidak mudah baginya membuat keputusan ceroboh.

"apa yang harus kita lakukan?" Wendy bertanya, "apakah kita harus bertanya secara langsung juga?"Wendy berbicara lagi, "kupikir itu adalah hal kedua dari urusan Deb ini, jika kita berhasil mengacaukan Deb kita bisa mengetahui segalanya bukan?"Jisoo berkata.

"aku setuju" Seulgi bersuara.

"ini informasi mobil Lisa dirusak di Bar VIP beberapa waktu lalu saat Friday party, para penjaga menemukan pelakunya" Wendy berkata dan segera berbalik.

"apa yang terjadi?" Seulgi bertanya tidak tahu apa-apa.

"Mobil Lisa dipasang Bom, untung saja pelaku meninggalkan jejak disana dan Lisa melihatnya segera mengetahui jika mobil itu tidak bisa dikendarai" Wendy menjelaskan.

"mana rekamannya" Lisa memotong, segera wendy membuka ponselnya, dia mengkonekannya pada proyektor ruangan itu.

terlihat siluet Mark bersama Ryujin, dan Lisa menyadari bahwa kedua manusia itu ternyata menargetnya.

Its You [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang