Author Pov
Hari ini adalah pertama pertandingan basket dimulai, Lisa bersama tim dokumentasi sudah bersiap diposisi masing-masing ini tidak begitu sulit bagi Lisa karena ia hanya akan berdiam diruangan siaran selama pertandingan berlangsung,
Seulgi sudah bersiap sebagai fotografer bersama Jungkook yang menjadi kameramen 1. "apakah semuanya sudah bisa ditampilkan ?" tanya Lisa melalui mikrofon wireless yang terhubung kesemua tim,
"kamera satu sudah siap" jawab Jungkook, "fotografer ready" jawab Seulgi, "kamera utama siap" ucap tim lainnya,
Lisa segera menggerakan mousenya dan mengklik tombol share di aplikasi perangkat keras itu, "ready kita sudah Live, lakukan yang terbaik aku percaya kepada kalian semua" ucap Lisa dan serentak mereka menjawabnya,
putaran pertama akan diisi oleh tim basket putra dari Gangnam University vs Sungkyunkwan University ini adalah pertandingan sengit pasalnya sungkyunkan sendiri diketahui adalah kampus tertua yang ada di Asia timur dan terletak di korea selatan, ini berarti kekuatannya juga akan sama dengan eksistensinya, para penonton yang berdiri di tribun ramai menyoraki tim kampus mereka.
Pertandingan hampir selesai Deb dan Jennie memasuki ruangan kontrol dimana Lisa berada, Lisa disana tidak sendiri ada seorang rekan yang namanya Teddy, junior yang setia apapun yang akan diperintahkan Lisa ia akan menurutinya.
Entah mengapa Lisa sangat mudah untuk mengendalikan oranglain entah orang tersebut secara sadar ataupun tidak namun ketika ucapannya sudah keluar dengan nada seriusnya maka orang tersebut akan luluh dan patuh terhadapnya ini adalah kelebihan lain yang dimiliki gadis jangkung itu.
"Honey..!" kejut Lisa ketika melihat kekasihnya masuk keruangan itu dengan sebuah paperbag ditangannya yang diyakini itu pasti adalah makan siang untuknya,
"ne, apa itu sangat sulit?" ucap Jennie kemudian pergi kearah Lisa menghiraukan keberadaan Teddy disana ia langsung mengambil tempat dipangkuan Lisa, sementara itu Deb hanya membuang pandangannya kelayar monitor,
"Baby jangan disini, kita duduk disana..! apa kau membawa sesuatu untuku hum?" tanya Lisa kemudian mengangkat gadis itu untuk berpindah tempat,
Teddy dan Deb seakan menjadi tak terlihat sekarang namun siapa peduli, "Mommy memasak untukmu Babe, dan aku harus dipaksa untuk membawakannya untukmu hum" jawab Jennie dengan nada manjanya,
"apa kau cemburu lagi haha" goda Lisa kemudian ia tertawa,
"yak mulai" teriak Jennie kemudian turun dari rangkulan Lisa dan membuka makanan itu,
"apa kau sudah makan hum?" tanya Lisa lagi, "sudah Babe, apa kau pikir aku tidak akan makan dulu sebelum kesini" jawabnya kesal,
"emm okeh okeh, aku hanya bertanya" Kata Lisa, "apa hanya bertanya ?, apa kau tidak peduli begitu ?" ucap Jennie impulsif, mendengar itu Lisa langsung menatap kekasihnya, mulai lagi mereka akan berkelahi hanya karena makanan ini,
"justru aku bertanya-" Lisa tak selesai dengan ucapannya,
"makanlah" potong Jennie singkat,
"suapi aku" pinta Lisa,
"makanlah sendiri" jawab Jennie kemudian ia mengambil ponselnya dan memainkan benda pipih itu, melihat itu Lisa menelan salivanya dengan susah,
"arraseo, mianhe Babe, aku akan makan",kata Lisa kemudian mengambil makanan itu, ia tidak ingin melanjutkan perdebatannya karena mungkin sudah lapar, cacing diperutnya sudah bergejolak sedari live dimulai,
"Tedd apakah kau sudah makan siang?"tanya Lisa, "ne sunbae aku sudah jangan khawatirkan aku" ucapnya kemudian melanjutkan kontrol bersama Deb yang mengawasinya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...