Lisa Pov
Saat ini aku berada di mansion aku di sini sejak kejadian kemarin sial Cosa Nostra benar-benar menampakkan dirinya entah ini sebuah keberuntungan atau apa setelah kami setengah mati mencari tahu siapa mereka namun akhirnya mereka juga yang datang menemui kami.
seperti memancing kami menebar satu mata pancing dan dua ikan yang memakannya secara bersamaan so lucky!.
Kami belum memutuskan apapun mengenai tawaran Cosa Nostra hanya saja jika rekanku memutuskan untuk menerima tawaran itu. aku akan pergi ke unit Jennie bertemu dengannya secara langsung.
ini adalah awal segalanya aku tidak akan melepaskan Jennie begitu saja, dia adalah hidupku dan semua yang aku lakukan saat ini adalah untuknya.
Setelah membersihkan diri, sore ini aku akan pergi ke basecamp yang tidak lain adalah L&M Regency tentu saja para agen kami sudah berkumpul disana membicarakan mengenai tawaran ini.
"rock kami sudah di regency cepatlah kita harus berdiskusi tentang ini" Jisoo unnie mengirimiku pesan singkat, aku hanya membacanya dan segera pergi meninggalkan mansion namun ditengah perjalanan Chaeng menelfonku kebetulan ponsel yang menyimpan nomor Chaeng berada di mobil ini.
oh yah sudah lama sekali aku tidak berbicara dengannya terakhir kali aku bertemu ketika memberi bucket Jennie dikampus beberapa minggu lalu, setelah itu aku tidak menghubunginya lagi.
"Chaeng-ah" aku berbicara setelah panggilan tersambung, "Lisa, kau dimana? Kenapa kau tidak mengangkat panggilanku apakah kau tinggal di hutan sekarang?" Chaeng berbicara seperti seorang ibu yang mengomeli anaknya, aku hanya tertawa dengan perilaku ini dia sama sekali tidak berubah.
"ne, mianhae aku sangat sibuk akhir-akhir ini" jawabku terkekeh, "aku ingin bertemu denganmu ada sesuatu yang harus kita bicarakan" dia berkata dengan serius sekarang.
apa si gadis Chipmunk ini sekarang penjahat yang akan menodongku, "ahahaha baiklah kita akan segera bertemu" aku berkata sambil tertawa.
"aku serius Lisa, aku benar-benar ingin mencubit ginjalmu jika kau berbohong lagi kali ini" katanya dengan sarkas oh god gadis ini ternyata lebih gila dari Jennie, oh tidak kenapa aku harus membawa nama Jennie, sial aku mungkin merindukannya.
"aku tidak akan, aku merindukanmu" aku menjawab dengan tenang, "bawalah ponselmu kita benar-benar harus berbicara" dia berkata dan mengakhiri panggilan kami sepihak.
aku hanya tersenyum melihat ponselku ini, oh tidak kenapa Chaeng menjadi begitu galak seperti ini, apakah Jisoo memberi makan sesuatu kepadanya?, kurasa tidak ah sial aku harus cepat-cepat ke Markas.
Beberapa saat kemudian aku sampai dan benar saja basement sudah penuh dengan mobil sport disana para agen benar-benar berkumpul sekarang aku turun dari buggatiku dan segera masuk menuju lantai dua dimana markas kami berada.
"rock kau terlihat begitu keren" sapa salah satu agen kami dan aku hanya tersenyum kepada mereka, "dimana yang lainnya?" aku bertanya, "bos – bos sudah diatas" jawabnya lalu tersenyum aku menghiraukannya lagi dan langsung berlari menuju lantai dua menggunakan tangga darurat diruangan tengah bangunan ini.
"Rock!"
Seulgi bersuara ketika aku menginjakkan kaki disana, wajah mereka terlihat sedikit menegang, apakah mereka takut dengan ini kurasa jika itu terjadi maka aku akan memukul kepala mereka, penjahat macam apa yang takut akan penjahat bukankah kita adalah penjahat yang elit sungguh sangat sulit.
"dimana Nero?"
aku bertanya, Wendy memutar wajahnya ke ruangan private, tak lama kemudian dia keluar dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...