Its You [JENLISA]

#Part 8

Sesampainya di depan unit Jennie, gadis itu segera turun dan masuk kedalam tanpa melirik Kai lagi,

"yak setidaknya ucapkan terimakasih" teriak Kai, "gomawo" teriak Jennie kemudian melanjutkan perjalanannya dengan berlari kecil,

ini sudah pukul 8 malam ia tiba diunitnya, Jennie segera menekan sandi pintunya dan masuk, keadaan ruang tamu kini terlihat sepi, seperti tidak ada orang disana

"hemm dimana Lisa dan Mommy" monolog Jennie, ia melangkahkan kakinya ke dapur dan tak melihat siapapun disana,

ia berlari kecil ke kamar tamu dimana Ibunya berada, segera membuka pintunya, "ehmm ini tidak terkunci" desisnya pelan,

pintu terbuka dan ruangan terlihat begitu rapi, koper kecil Ibunya telah tiada, "yak Mommy pergi kemana!, apa dia sudah pulang? Kenapa dia tidak memberitahuku ?" tanyanya pada dirinya sendiri,

Jennie kemudian berjalan pelan ke dapurnya mengambil segelas air minum untuk menenangkan diri, ia duduk dan mengambil ponselnya dan segera menekan tombol panggil kepada kekasihnya.

"yak Lisa-ya dimana kau ?" tanyanya langsung ketika panggilannya telah terhubung, "yah Hon, aku lagi dijalan, apa kau sudah pulang Honey?" jawab Lisa dibalik panggilan itu sedikit berteriak, terdengar suara angin disana karena ia membawa motor,

"apa kau membawa Mommy bersamamu?" tanya Jennie lagi, "sedikit lagi aku sampai, suaramu tidak terdengar jelas, bye Honey aku mencintaimu" balas Lisa kemudian panggilan itu ditutup oleh Lisa,

"awas saja jika Lisa membawa Mommy malam-malam begini naik motor, Mommy akan masuk angin huft" desisnya kini dengan raut khawatir.

Jennie terdiam dikursi makan ia menatap mangkuk diatas meja yang ditutupi, karena penasaran Jennie membukanya, matanya langsung berbinar ketika melihat mandu yang masih hangat didalam sana asapnya masih keluar membuat air liurnya akan meleleh,

"apa ini dibuat oleh Mommy" gumamnya kemudian mengambil sumpit dan sendok lalu mencoba mandu itu,

"woah ini enak",katanya dan kembali mengambil mandu itu lagi,

walau sebelumnya Jennie sudah makan bersama Deb namun tidak dengan masakan ibunya, ia akan makan berapa kali sehari jika ibunya yang memasak untuknya,

beberapa menit kemudian suara seseorang menekan pin pintu unit terdengar dan masuklah Lisa kesana dengan jaket kulit serba hitamnya,

"Honey, aku pulang" teriaknya, Lisa melepas sepatu dan berjalan sambil memanggil kekasihnya,

"oh sudah makan rupanya" katanya sambil tersenyum dan berjalan kearah Jennie yang sudah hampir menghabiskan mandu itu,

"padahal aku baru saja membeli Spaghetti untuk kita berdua hum" ucap Lisa dengan nada manjanya,

"itu bukan salahku lagian kenapa mandu ini diletakan disini berarti semua orang boleh memakannya" elaknya cemberut,

"oh aigoo, baiklah-baiklah aku akan memakan ini sendirian" ucap Lisa kemudian meletakan plastik spaghetti itu diatas meja dan akan mulai menyalakan kompornya,
tidak lagi meminta Jennie untuk melakukannya,

"apa Mommy sudah pulang?" tanya Jennie sambil berbalik melihat kekasihnya itu,

"uhmm sebenarnya Mommy belum ingin pulang, hanya saja Daddymu menelfonnya, katanya ada sesuatu yang harus segera diselesaikan dan ia membutuhkan Mommy disana" jawab Lisa sambil menuangkan air kedalam panci dan meletakkanya diatas konfor listrik,

"siapa yang mengantar Mommy?"tanya Jennie lagi dengan raut wajah yang sedih bercampur bingung,

"anak Buah Daddy menjemputnya mereka membawa Mommy pergi" kata Lisa lagi lalu berjalan menghadap kekasihnya,