#Part 75

859 69 0
                                    

Sesampainya dirumah sakit dimana Irene berada mereka semua masuk kedalam ruangan gawat darurat itu.

Blackfire yang berpakaian lengkap segera menjaga ketat keadaan, bahkan para perawat terkejut dengan kedatangan rombongan pewaris tunggal kaya raya ini.

Tidak ada yang berani mengambil gambar karena mereka menggunakan senjata untuk jaga-jaga.

"unnie!!".

Chaeng berbicara setelah mendapati Irene yang terbaring lemah dibangkar.

Kedua gadis itu segera berdiri disamping kiri dan kanan mengusap pelan tangan sahabat mereka, sementara Jisoo dan Lisa berdiri disamping kekasihnya masing-masing.

"aku tidak akan mengampuni Seulgi jika Irene terluka" Lisa membentuk tinju dengan kuat bahkan tangannya terlihat berurat.

"aku tidak bisa berpikir jernih, apa sebenarnya yang berada didalam kepala manusia bodoh itu" Jisoo menambahkannya, namun tak sempat dipotong oleh Lisa karena dokter masuk kedalam ruangan itu.

"bagaimana keadaannya ?" Lisa bertanya dengan cepat, sedangkan dokter itu menelan benjolan besar ditenggorokannya bagaimana mungkin dia baru saja pertama kali bertemu dengan Lisa pemilik perusahaan raksasa dan belum lama ini dipublikasikan.

"ahh ne, dia baik-baik saja dia hanya pingsan dan seseorang menemukannya dan membawanya kesini".

kata dokter itu dan segera Lisa bersamaan dengan Jisoo membuang nafas mereka, sementara kedua gadisnya masih setia disamping sahabatnya itu.

"apakah dia bisa dirawat dirumah saja ?" Jisoo bertanya dan mendapat anggukan dari sang dokter.

"hun, kita bisa membawa Irene ke hotel disini sepertinya tidak terlalu aman" katanya dan segera merangkul pundak sang istri.

"bagaimana dengan ceremonial pernikahan kalian ? orang-orang akan mencari pengantinnya" Jisoo melihat Lisa dalam.

"kami berdua akan kembali kesana, unnie aku menyerahkan ini padamu, aku tidak akan membiarkan Seulgi lolos dan tidak bertanggung jawab atas ini".

Lisa berbicara dan segera mengenggam tangan Jennie dan membawanya pergi dari ruangan itu tanpa menunggu apa yang diucapkan Jisoo.

____________________________

Jennie Pov

Aku mengikuti langkah besar Lisa yang membawaku kemobil kami, para pengawal melindungi kami memberi akses jalan dan menjadi pagar saat kami sampai didalam mobil.

aku tidak bisa mendefinisikan apa yang aku rasakan beberapa saat yang lalu kami bahagia dengan cake raksasa dan semua orang bertepuk tangan bahagia.

Namun sekarang kami berada dirumah sakit dan kini akan kembali ke hotel, Seulgi benar-benar sudah gila, bagaimana dia memutuskan hubungannya dengan Irene, bukankah tadi siang dia baru saja melamar kekasihnya itu ?, aku benar-benar tidak habis pikir dengan ini semua.

"hun! Tidak perlu dipikirkan".

aku mengusap pelan lengan Lisa yang masih duduk diam tidak berbicara apapun wajah sebelumnya bersinar kini menjadi gelap, ada sesuatu didalam matanya, aku tidak tahu tapi kurasa dia pasti akan melakukan sesuatu.

"hun!!".

aku mengguncangnya sekali lagi, dia menoleh kearahku dan tersenyum seperti dipaksakan, dia mengambil ciuman singkat dibibirku.

kami masih menggunakan gaun santai pernikahan, "kau tidak perlu terlalu memikirkannya, uhm Seulgi pasti memiliki sesuatu yang berat sehingga dia mengambil keputusan ini kupikir kalian harus menyelesaikannya dengan kepala dingin".

Its You [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang