Its You [JENLISA]

#Part 55

Pukul 08:00 pagi L&M Regency

Wendy, Austin, Vheir dan Seulgi berdiri diruang bawah tanah dimana mereka menyekap Kai, Deb, Mark dan Ryujin kekhawatiran terlihat jelas diwajah mereka sekarang.

"bagaimana bisa penjagaan kita bisa bobol seperti ini?" Seulgi mengusap wajahnya frustasi, "agen kita yang berkhianat mereka yang membuka akses masuk kesini" Wendy menyelanya sementara kedua pria disamping mereka itu diam tidak bisa mengucapkan apapun.

Lisa sudah dalam perjalanan menuju tempat itu, dia tahu betul apa yang terjadi hanya saja satu hal yang belum diketahuinya, para tawanan mereka berhasil melarikan diri, ini belum diberitahu khawatir jika Lisa akan mengambil langkahnya sendiri.

Sementara itu Jisoo yang berada diruangan atas bersama tim penyidik tidak lain adalah keluarga Seulgi kini mengurus beberapa korban, dia terdiam pada salah satu korban yang sangat dikenalinya dia tidak bisa berkata apapun, selain berpikir untuk memusnahkan pria bernama Taehyung itu.

"dimana yang lain?" Lisa bersuara ketika dia melihat Jisoo yang memandangi salah satu kantung jenazah yang masih terbuka.

"rock!, mereka ada diruangan bawah" dia berbicara terkejut, Lisa mendekati tempatnya dia melihat siapa yang diperhatikan Jisoo hingga wajahnya terlihat sesedih itu.

Ketika dia melihat pria yang sudah dianggapnya seperti saudaranya sendiri kakinya menjadi lemas, dia tidak menyangka jika DK menjadi salah satu korban dari kebiadapan Taehyung.

"unnie kenapa DK berada disini?".

tanpa sadar dia bertanya kepada Jisoo dan dia sudah terkulai dilantai ketika melihat wajah pria yang sudah kaku memejamkan matanya.

"rock!...".

Jisoo menangkapnya dia mengusap punggung Lisa yang baru saja jatuh.

Trauma dan tidak terima kembali menghampiri perasaanya Lisa benar-benar ingin membunuh seseorang sekarang, kesedihan benar-benar menghampiri dirinya.

"siapa yang melakukan ini semua?" Lisa berbicara disela tangisannya dia tidak bisa membendung diri untuk tidak marah dan bertanya.

"rock! Tenangkan dirimu heii".

Jisoo berusaha membuatnya tenang, beberapa petugas melihat mereka hingga Wendy dan yang lainnya pergi keatas, mereka terkejut ketika melihat Lisa yang sudah terkulai dilantai.

"kau tidak apa-apa?" Seulgi pergi kearah Lisa dan Jisoo dia mengusapnya perlahan mencoba menenangkan agennnya itu.

"kita harus mencari mereka secepatnya, mereka sudah keterlaluan aku tidak bisa membiarkan ini" Lisa berbicara diantara tangisnya, dia bertekad untuk itu.

Balas dendam dalam dirinya tidak bisa untuk dibendungi lagi dia benar-benar ingin menghancurkan pria bernama Taehyung itu, suasana kabut menyelimuti markas mereka.

___________

Penghormatan terakhir pada pemakaman DK wajah mereka terlihat sangat menyedihkan jauh didalam lubuk hatinya mengutuk dalang dibalik penyerangan itu.

sudah hampir malam, keenam mantan mafia itu berada di markas lain yang sebelumnya mereka kunjungi, semua anak buah dari masing-masing agen sudah disiapkan disana, jejeran mobil mewah dan motor sport penuh berada diperumahan elit milik Manoban Property.

Mereka duduk disatu meja bundar berlapis kaca tidak berempat kali ini mereka berenam akan mengatur strategi penyerangan dan mencari tahu apa motif Taehyung membuat kekacuan ini.

"pastikan semua agen kepercayaan kita benar-benar bisa dipercaya, aku tidak ingin penghianatan terjadi yang kedua kalinya".

Lisa berbicara dan mereka semua menunduk mencerna kembali apa yang telah terjadi. Cukup bagi mereka DK orang terdekat menjadi korbannya jangan ada lagi.