Jennie diam tak menanggapi apa yang dikatakan Deb, nalarnya tertuju pada Lisa, bukankah Lisa juga tergabung dalam gangster? Dan apakah Lisa tergabung dalam bagian Blackfire? Jika itu benar maka dia bertekad untuk melindungi Deb.
"namun kita jangan terpaku disitu, bukankah kejahatan pada akhirnya akan benar-benar musnah" Deb berkata dan tersenyum menatap Jennie.
Beberapa saat kemudian, "apakah kau pergi bersama Taehyung Oppa beberapa hari ini?" dia bertanya lagi padanya, "hem hanya hangout bersama" Jennie menjawab dan melihat Deb, sedangkan wanita itu terlihat berpikir.
"kurasa Taehyung Oppa mulai menyukaimu" Deb berbicara dan dia terlihat mengingat sesuatu, "aku juga merasa demikian aku menyetujui ajakannya karena kita adalah teman bukan" dia menjelaskan sisinya.
"Jennie, Taehyung Oppa menawarkan dirimu terlibat dalam sebuah film yang akan di produksi tahun ini, ah aku lupa memberitahumu" dia berkata mencoba mengingat kembali pembicaraan mereka berdua beberapa bulan yang lalu sebelum mereka lulus dari kampus.
Jennie yang mendengar itu mengerutkan keningnya, bagaimana tidak dengan jadwal yang padat dan tergolong model yang baru menginjakkan kaki di dunia hiburan harus mendapat tawaran sebanyak ini. sial dia tidak tahu harus merasa bahagia atau bersedih.
"hanya saja aku belum mengucapkan apapun, karena tentu saja keputusan terbesar ada ditanganmu, kau tahu Park Chan-Wook, dia yang akan menjadi produsernya, dia baru saja mendapat penghargaan produser terbaik tahun ini" Deb menjelaskannya lagi.
"Deb, kau tahu kondisimu saat ini?, sepertinya kita harus menunda dulu rencana itu"Jennie berkata tidak yakin karena jujur saja dunia model adalah hal utama yang ingin dicapainya.
"aku hanya mengatakannya Jenn, aku khawatir Taehyung Oppa sering mengajakmu untuk pergi bersama dia mungkin berusaha membujukmu untuk itu".
"ehm aku tahu Deb sejauh ini tidak ada apapun yang dia katakan kami hanya sekedar pergi jalan-jalan biasa" Jennie menjelaskan, "aku akan percaya hanya saja, tetap hati-hati karena bisa saja ada orang yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan situasi kalian" dia mengingatkan.
Jennie hanya mengangguk sejujurnya dia juga khawatir hanya saja ajakan dari pria itu tak bisa dtolaknya, seakan dilemahkan oleh itu Jennie sepertinya belum bisa mengontrol dirinya.
"besok Hayeon akan menjemputmu, kau akan melakukan viting untuk dress yang akan digunakan saat spoken person nanti" Deb berbicara kemudian, "apakah secepat itu?" dia bertanya karena terkejut.
"ehm ne, mereka benar-benar menggebu-gebu menginginkanmu Jenn" katanya lagi, "jujur saja Deb aku menjadi gugup atas ini, bisakah kau yang menemaniku besok?" dia berbicara dengan raut khawatir.
"ahhh benar aku mungkin yang akan menjemputmu" dia teringat akan kelalaiannya sebelumnya dan dia berharap ini adalah tebusannya.
Setelah berbicara mengenai pekerjaan dan sebagai teman keduanya saling menguatkan sisi satu sama lain, sejauh ini Jennie masih merasa berada dijalan yang benar tentu saja karena dia adalah aset yang berharga bagi NV Entertaiment.
saat ini Jennie mungkin tidak menyadari itu, tapi Deb sangat sadar jika Jennie adalah sumber penghasilan bagi perusahaannya, hanya menunggu waktu yang tepat hingga dia benar-benar akan menyatakan betapa dia menyukai gadis itu selama ini lebih dari teman dan patner kerja.
...
Disebuah penthouse mewah dengan corak hitam buram elegan terlihat seorang pria duduk menatap kaca yang menjadi bagian dinding ruangan itu memperlihatkan wajah Seoul dari sudut pandang yang cukup tinggi dan jauh.
sudut bibirnya terangkat jari-jarinya saling bergesek untuk kehangatan. Jauh dalam pikirannya dia membayangkan wajah Jennie yang akhir-akhir ini sering bersamanya, rongga hatinya seakan terisi dengan kehangatan saat bersama gadis itu sepertinya dia jatuh cinta dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its You [JENLISA]
Fanfiction"selain janji yang mudah diingkari, tanpa disadari kepercayaan juga adalah hal yang mudah untuk dilupakan. Ini bukan tentang siapa yang lebih banyak berjuang tetapi siapa yang bisa mengalahkan ego dan gengsi demi mencapai tujuan suatu hubungan. R...