#Part 94

616 47 0
                                    

setelah selesai makan siang bersama mereka kembali ke pekerjaan masing-masing kecuali para bottom yang sudah menyusun rencananya untuk mengunjungi mall di sore itu, tentu saja para alfa tidak keberatan mereka sekarang sudah hidup secara terbuka satu sama lain.

kecuali Lisa yang selalu mengawasi Jennie dan tentu saja dia sangat Protek tentang hal apapun itu, sebenarnya itu adalah hal yang lumrah terjadi pada setiap pasangan tidak terkecuali Jenlisa.

Jennie, Chaeng dan Juga Irene mengunjungi mall untuk girls time karena kebetulan Seulgi lagi diluar kota jadi dia sedikit memiliki waktu untuk bersama sahabatnya, pergi hangout.

Lisa dan Jisoo melanjutkan pekerjaan tentu saja anak-anak akan bersama mereka ketika berbelanja.

"Mommy baby mau itu"

Liam menunjuk arah game store disana banyak mainan anak-anak yang modern Noah ikut menunjuknya juga, "hei anak-anak apakah kalian tahu itu tidak dijual" Chaeng mencoba mengelabui mereka.

"no! baby dan Dadda pergi kesana kemarin" ucap Liam mengingat betul jika Lisa baru saja membelikannya mobilan lego, Jennie memicingkan matanya, kenapa dia tidak melihat mainan baru dikamar Liam.

"benarkah ? kalau begitu baby tidak perlu membelinya lagi oke" Jennie mulai menegaskannya, "tidak Mom baby mau ninjago terbaru" rengek Liam kemudian, dan Noah mulai mengikutinya, "benar saja kita tidak harus berada di tempat mainan" Irene mulai memeluk Anya.

"tidak yah! Mommy bilang tidak okeh" Jennie mengajari anaknya untuk tidak memaksa, "dengar Mommy Jen berbicara apa ? tentu tidak boleh kan sudah punya mainan banyak dirumah" Chaeng menasehati Noah untung saja kedua anak itu berada di stroller sehingga mereka tidak bisa berlari kearah mainan itu.

"adakah tempat yang lebih sejuk ?" Chaeng mulai merasa kepanasan, "uh aku ingin merasakan sejuknya chanel" Jennie mulai mendorong Strollernya menuju toko lantai atas lagi karena brand yang ditujunya ada disana.

yang benar saja keduanya hanya mengekorinya kesana, layaknya seperti gadis-gadis biasa mereka seakan tidak memiliki beban berjalan bebas meski pengawal sedia setiap saat di sudut ruangan untuk mengintai mereka agar tetap baik-baik saja.

disatu sisi Lisa kini bersama Diana sekretarisnya yang sudah bekerja kurang lebih 4 tahun ini bersamanya, "kau yakin dengan penawaran ini ?" Lisa bertanya padanya dan mana mungkin bisa LVMH memberikan tawaran brilian seakan ini bukan hanya kerjasama biasa tapi CEO muda itu benar-benar memperlakukan L&M Group seperti partner emas mereka yah walaupun tiga tahun ini mereka bekerja bersama.

"Mrs. kau yakin dengan ini ? hanya saja kupikir sangat tidak masuk akal, mereka akan mengalami kerugian jika harus memberikan persennya terlalu besar kepada kita" Diana mulai memberinya saran untuk mempertimbangkannya.

yah memang penjualannya cepat naik dalam beberapa triwulan dan tentu saja itu semua ulah Lisa dimana selain sebagai seorang Presdir Lisa bahkan melebihi seorang idol, apa saja yang digunakannya akan menjadi trend bagi anak muda.

tidak dipungkiri karena sering menggunakan brand pakaian Celine Lisa bahkan akan ditawarkan menjadi GA namun karena Jennie tidak membiarkannya akhirnya Lisa melepas itu padahal dia berbakat hanya saja istrinya melarangnya dan tentu saja Lisa akan mengikuti saran seorang Jennie kim, rasanya terlalu berlebihan jika Lisa harus bersaing dengan istrinya sendiri soal pemotretan brand, oh tentu saja. lagian LIsa adalah seorang Presdir, tidak layak jika harus merangkap menjadi model, uhm tidak, apa yang tidak mungkin terjadi dalam dunia ini.

"kurasa dia menginginkan sesuatu kepadamu Mrs".

Diana berbicara lagi membuat Lisa menatapnya sedikit lama, dia berpikir tentang apa yang dilakukannya tapi bukankah hal yang wajar jika partner bisnis ini memiliki hubungan yang erat dengan partnernya ?.

Its You [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang