prolog

16.8K 283 2
                                    

Ini cerita pertamaku Yaa gayss dimaklumi kalau agak tidak jelas soalnya aku cuma iseng-iseng hehe.

Okee


Happy Reading

-
-
-
-
.
.
.

Seorang gadis cantik berumur empat tahun sedang duduk bersama Seorang sahabat baiknya sambil menatap bintang yang indah dilangit sana.

“Vanka kalo aku pelgi ninggalin kamu, kamu malah nda” tanya seorang gadis cantik yang sedang duduk dikursi taman bersama sahabatnya.

Pria kecil yang dipanggil vanka itu menoleh menatap wajah imut dan menggemaskan peri kecilnya.

“peri kecil mau ninggalin vanka?” Tanyanya balik.

“Kan misalnya vanka” katanya menatap dalam sahabatnya.

“vanka yakin kamu ga bakal ninggalin vanka” jawabnya yakin.

“Kenapa begitu” tanyanya.

“Ya Karna vanka tau kamu ga akan bikin Vanka marah, kamu kan tau Vanka ga suka kalo kamu jauh dari Vanka” ucapnya sambil tersenyum.

Gadis kecil itu membalas senyumnya dan kembali melihat bintang yang bertaburan di langit sana.

“kakak ayo pulang sudah malam nak” panggil seorang wanita cantik yang tak lain adalah ibu dari peri kecil.

Mereka menengok menatap wanita tersebut.

“Iya Uma sebental” jawabnya.

“Aku pulang dulu ya Vanka” pamitnya kepada sang sahabat.

“vanka sayang, putri pulang dulu yah, sudah malam kamu juga pulang sana nanti dicariin bunda kamu loh” ucap wanita cantik itu yang tak lain Uma dari peri kecil.

“iya Uma Vanka bentar lagi pulang” jawabnya tersenyum.

“dadah Vanka aku pulang” pamitnya sambil berjalan melambaikan tangan.

Vanka membalas lambaian tangan tersebut sambil tersenyum. Ia terus menatap bintang sampai suara bundanya mengalihkan perhatiannya.
“abang ayo pulang, sudah malam sayang” ujar bundanya.

Vanka mengangguk dan menghampiri sang bunda untuk ikut pulang bersamanya.

~~~~~~~~

Keesokan harinya keluarga putri atau peri kecil sedang memasukkan kopernya kedalam bagasi mobilnya.
“uma kita bakalan pindah ya” tanya putri.

“Iya sayang kita bakalan pindah ke Bandung, soalnya pekerjaan ayah dipindahkan kesana” jawabnya.

“Belalti putli ninggalin vanka dong” ujarnya sedih.

Uma yang melihat itu langsung berjongkok mensejajarkan tingginya dengan putri.
“Sayang nanti kan putri bisa ketemu lagi sama Vanka kalo ada waktu yaa” ujarnya memberi pengertian.

“Peri kecil mau kemana” teriak seorang anak lelaki berlari menghampirinya.

“peri kecil beneran mau ninggalin vanka sendiri” lanjutnya.

“Maaf ya Vanka, peri kecilnya harus pindah ke Bandung” ujar Uma memberitahu.

“Tapi kenapa Uma” tanyanya sedih.

“karna pekerjaan Abi pindah kesana sayang” jawabnya.

“abi ga bisa kerja disini aja emang? Kenapa harus pindah. Kenapa peri kecil ninggalin vanka” ujarnya.

ARSARES NAZRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang