Bibi kecil yang lembut dari protagonis laki-laki yang mengenakan usia dewasa

bab 101-102

kembali

halaman Depan

Bibi kecil yang lembut dari protagonis laki-laki yang mengenakan usia dewasa

Matikan lampu

perlindungan mata

tradisional

besar

tengah

Kecil

Bab 101 Bab 101 (Halaman 1/4)

bab sebelumnyarak bukuDaftar isipenanda bukuhalaman selanjutnya

    Di pagi hari, matahari bersinar cerah, cuaca yang sangat bagus.

    Dan hari ini juga merupakan hari dimana pelatihan militer di Capital University berakhir.

    Kemarin, Xiao Haizao menjadi blockbuster dalam kompetisi pelatihan militer. Dia memenangkan tempat pertama di setiap proyek, dan itu terlukis di hati hampir semua siswa dan instruktur. Kenangan indah selama bertahun-tahun ... "Waktu berlalu begitu

    cepat cepat, pelatihan militer selesai dalam sekejap mata, dan kita harus kembali,"

    kata Yan Weidong dengan emosi sambil mengemasi barang bawaannya.

    Saat dia berbicara, dia menemukan Lu Zheng yang diam-diam mengemasi barang bawaannya, dan dia mengangkat alisnya.

    “Kita akan terpisah dari Peri Kecil, bukankah kamu sangat sedih?”

    Mendengar kata-kata Yan Weidong, tangan Lu Zheng berhenti, dan dia tidak menjawab.

    Tepat ketika Yan Weidong berpikir bahwa Lu Zheng mungkin mengabaikan pertanyaannya dan tidak akan menjawab pertanyaan langsungnya, dia mendengar jawaban yang membuatnya merasa luar biasa.

    "En, aku tidak mau menyerah."

    Lu Zheng berkata dengan suara yang dalam, meskipun suaranya sangat tenang, tetapi isinya sangat mengejutkan sehingga Yan Weidong melompat dalam sekejap, dia bahkan tidak mengemasnya benda di tangannya, dan berlari langsung ke samping Lu Zheng.

    "Tsk, apakah matahari terbit dari barat? Jawaban ini tidak seperti kamu, Lu Zheng. "

    Yan Weidong memandangi teman-temannya yang tumbuh bersama, melihat ke kiri dan ke kanan, dan merasakan Lu Zheng di depannya. Zheng benar-benar membuatnya merasa sangat aneh.

    Meski penampilannya masih sama, tapi apa yang dia katakan, itu tidak terlihat seperti penyekat wanita itu, pria lurus besar Lu Zheng dengan tulang yang kuat! ! !

    “Tsk tsk tsk, berbeda ketika kamu tercerahkan.”

    Setelah Yan Weidong akhirnya mengatakan ini dengan emosi, dia bertanya lagi dengan rasa ingin tahu.

    "Sejujurnya, kurasa peri kecil itu belum tercerahkan. Kali ini pelatihan militer telah selesai, dan ketika dia kembali ke sekolah, pasti ada banyak anak laki-laki yang ingin mengejarnya. Lagi pula, seberapa baik dia dalam kompetisi pelatihan militer kemarin?" Anda dapat melihat betapa briliannya itu ..." "...

    "

    Mendengarkan kata-kata Yan Weidong, Lu Zheng sedikit terdiam beberapa saat.

    “Aku akan terus berkomunikasi dengannya.”

    Melihat apa yang dikatakan Lu Zheng, Yan Weidong memutar matanya dan mengeluh tanpa berkata-kata.

    "Lu Zheng, apa yang bisa kamu lakukan dengan menulis surat, kalau tidak ..."