39. Di Kerajaan Chanceux

7.5K 658 2
                                    


.....

Black sampai di Chanceux sehari lebih cepat dari perkiraan awal. Bersama rombongannya, kini mereka dalam perjalanan menuju kediaman Keluarga Denta. "Duke, apakah Lady Dorian tahu jika Xylia juga sepupu Anda?" tanya Gilbert memecah keheningan di dalam kereta.

Black menggeleng dengan pandangan yang masih diarahkan ke jendela. "Dia belum pernah menanyakan masalah itu. Lagi pula, tidak ada gunanya memberitahu orang luar mengenai rahasia keluarga kita."

Keluarga Denta adalah keluarga asal dari Madam Adelaine dan ibu Gilbert. Keduanya merupakan anak kedua dan ketiga dari keluarga ini. Sementara ayah Xylia, beliau anak tertua yang sekarang menjabat sebagai kepalanya.

Dalam sejarah Keluarga Denta, diketahui leluhur mereka merupakan penyihir Elinor yang kabur ke Chanceux setelah peristiwa pembantaian penyihir di ibukota. Chanceux yang sangat menghargai sihir menerima mereka dengan tangan terbuka. Selain memberikan tempat berteduh, Chanceux juga memberikan gelar kebangsawanan kepada leluhur Keluarga Denta atas kontribusi mereka dalam perkembangan sihir di kerajaan ini.

Di masa sekarang, keturunan dari Keluarga Denta yang memiliki kekuatan sihir dan kemampuan menjadi penyihir sangatlah jarang. Dari generasi ke generasi, jumlah keturunan yang bisa menggunakan sihir semakin menyusut. Pada generasi Black saja, hanya Xylia yang memiliki bakat ini. Untuk Gilbert, pria itu tidak dapat menggunakan sihir sama sekali. Gilbert hanya bisa merasakannya. Jika saja sihir tidak dilarang di Elinor dan Akademi Kerajaan tidak menghapuskan kelas sihir, menurut penilaian Black, Gilbert memiliki potensi menjadi penyihir hebat seperti Xylia.

Situasi rumah tangga Keluarga Denta tersebutlah yang dulu memaksa Duke Carl Leander—ayah Black merahasiakan identitas dari calon istrinya. Ketika Madam Adelaine menikah dengan Duke Carl Leander, tidak ada satupun dari orang pemerintahan kecuali kerabat dekat yang tahu asal usul wanita itu. Fakta yang diketahui orang-orang Elinor hanyalah, keluarga orangtua Madam Cleo— mereka bangsawan di kerajaan barat.


.....

Mata hitam Black berpedar saat mendapati sosok sang ibu dengan pakaian serba gelapnya berdiri di teras depan mansion Keluarga Denta. Saat keretanya berhenti, Black bergegas turun, menghampiri Madam Adelaine dan berhamburan ke dalam pelukan wanita itu. Wangi Bunga Lavender yang menjadi ciri khas parfum Madam Adelaine seketika menyeruak ke dalam indera penciuman Black. Rasanya seperti sedang bernostalgia. Wangi inilah yang selalu Black cium setiap hari sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan rumah karena harus masuk ke asrama Akademi Kerajaan, menempuh pendidikan sebagai calon penerus.

"Kau menjadi besar sekali sekarang," ujar Madam Adelaine yang tenggelam dalam pelukan tubuh raksasa Black. Diusap-usap sebisanya bagian belakang kepala Black, seperti yang biasa ia lakukan ketika putranya masih kecil.

"Tentu saja. Seperti perintah Anda, saya hidup bahagia meski sendirian di tempat itu," balas Black semakin mempererat pelukannya.

Puas melepas rasa rindu satu sama lain, kini gantian Gilbert yang mendapatkan giliran. Salah satu keponakan Madam Adelaine itu memberikan salam terlebih dahulu, baru kemudian memberikannya sebuah pelukan hangat.

Di tengah suasana bahagia tersebut, muncul Baron Neville Denta—ayah Xylia sekaligus kepala Keluarga Denta saat ini— keluar dari bangunan mansion untuk menyambut kedatangan dua keponakannya. Di sebelah pria yang usianya sekarang hampir memasuki kepala enam itu, nampak berdiri Xylia—penyihir yang pernah membantu Black menyembuhkan Koa.

"Selamat datang, Duke Black Leander dan Gilbert!" serunya dengan wajah sumringah. Berbeda dengan Madam Adelaine yang cenderung pendiam, Baron Denta dikenal sebagai sosok yang berisik. Mungkin karena ia anak tertua dan satu-satunya laki-laki di keluarga ini. "Sebaiknya kita segera masuk ke dalam. Udaranya sangat dingin sekarang. Tidak baik berlama-lama di luar," ujar pria itu kepada semua orang.

Queen of Shield - Putri Sang DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang