27. Ditangkap

8.8K 771 3
                                    


.....

Sesuai janjinya, selepas acara makan malam kami selesai, Lady Otsana mengajakku pergi ke ruang ganti tamu restoran untuk memberitahukan hasil pencariannya. Dengan alasan hendak membenarkan riasan, kami berhasil sampai di ruang ganti tamu tanpa menemukan masalah.

Keanehan pun mulai terjadi. Tak lama setelah kami sampai di sana, Lady Otsana tiba-tiba saja terdiam dan menutup rapat mulutnya dengan kedua tangan. Karena khawatir, aku menyuruhnya untuk duduk dulu di kursi yang disediakan di ruang ganti. Dengan suara bergetar dan wajah pucat, ia mengatakan padaku jika ia mendadak merasa sangat mual.

Mendengar itu, aku yang panik langsung berlari keluar, meminta bantuan Licia dan Yona yang memang kami minta untuk menunggu di luar. Selepas mendapatkan bantuan, aku dengan cepat kembali lagi ke dalam dan seketika terkejut ketika mendapati Lady Otsana sudah jatuh tak sadarkan diri di lantai.

Duke Leander dan Pangeran Zielle sampai di ruang ganti tak lama kemudian. Aku yang sangat syok hanya dapat diam, membeku di tempat. Aku bahkan pasrah saja saat Black menggendongku untuk pulang ke mansion Keluarga Dorian. Selama di perjalanan, Black tanpa lelah terus menepuk pelan punggungku dan berusaha menenangkan dengan membisikkan kalimat "ada aku di sini" di telingaku. Tanpa kusadari, aku berakhir terlelap di pelukannya.


.....

"Lady Otsana mengalami keracunan," jelas Dokter William kepada semua orang. "Dilihat dari gejala ruam merah pada kulit dan beberapa bagian lain yang membengkak, mual dan juga muntah sebelum hilang kesadaran lalu jatuh pingsan, saya menduga Lady Otsana menelan racun arsenik dalam jumlah yang cukup banyak. Untung saja kita tidak terlambat menolongnya."

Usai menangani Aylin, Dokter William meminta izin dari Zielle untuk undur diri. Ia harus kembali ke Rumah Sakit Elinor, mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan Aylin selama masa pemulihan.

Black yang baru saja menyelesaikan penyelidikan di Restoran Celine, masuk ke kamar Zielle beberapa menit setelah Dokter William keluar. "Yang Mulia."

"Apa yang kau dapatkan?"

Black mengkode para pelayan dan maid istana untuk pergi meninggalkan kamar. "Sebuah botol kaca kecil berisi racun arsenik ditemukan di dalam tas tangan Lady Otsana."

Zielle membelalakan matanya. "Jika seperti ini, siapa yang harus aku salahkan?"


.....

Pagi-pagi sekali, Black yang ternyata baru kembali dari Restoran Celine, singgah sebentar ke mansion Keluarga Dorian sebelum berangkat lagi ke istana untuk bertemu dengan Pangeran Zielle. Black datang hanya untuk memeriksa kondisiku dan mendiskusikan hasil penyelidikannya bersamaku.

Sebuah kesimpulan mengerikan langsung kudapatkan usai mendengar semua penjelasan Black.

Aku sangat yakin. Insiden ini adalah percobaan pembunuhan.

Bukti pertama. Licia—maid pribadi Lady Otsana memberikan keterangan jika tas tangan milik Lady Otsana sempat diminta oleh pelayan restoran untuk dititipkan. Tentu saja aku merasa ini aneh sebab aku tidak dimintai apa-apa ketika sampai di sana. Bukti kedua. Lady Otsana jatuh tak sadarkan diri setelah menyantap Goulash yang awalnya disajikan untukku. Setelah diperiksa, ternyata ada kandungan racun arsenik di dalam makanan tersebut. Bukti ketiga. Ditemukannya sebuah botol racun di dalam tas tangan milik Lady Otsana, yang diperkirakan jenisnya sama dengan racun yang terkandung dalam makanan Goulash.

Seseorang berencana membunuhku dan melarikan diri dengan cara menjebak Lady Otsana. Skenario yang sempurna mengingat kami berada di kubu politik yang berbeda. Sialnya, rencana itu harus gagal karena tanpa sengaja aku dan Lady Otsana menukar makanan kami. Yang terkena racun bukannya aku, tetapi malah Lady Otsana yang seharusnya dituduh sebagai pelakunya.

Queen of Shield - Putri Sang DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang