4. Awal Jumpa

1K 57 0
                                    

Assalamualaikum guys,

Selamat membaca😁😁

Flashback

Setahun yang lalu

Berita kepulangan Sulthan, putra kedua dari kyai Yahya pengasuh pondok pesantren Al- Hidayah, dari Kairo telah tersebar sebulan sebelum hari kedatangannya. Gegap gempita para warga pesantren menyiapkan acara penyambutan mewarnai hari-hari menanti kedatangannya.

Maklum saja, kiprahnya di dunia sosial media membuatnya memiliki banyak penggemar di tanah air. Konten dakwahnya ikut mewarnai banyaknya konten dakwah yang bisa dilihat dari aplikasi YouTube. Walau ia jauh berada di negeri orang, namun ternyata masyakarat di tanah kelahirannya sendiri banyak yang mengaguminya. Wajahnya yang rupawan semakin menambah nilai plus baginya. Itulah mengapa kembalinya Sulthan ke tanah air begitu dinantikan oleh warga pesantren.

Kini, hari itu pun tiba. Hari di mana semua sibuk menyiapkan acara penyambutan kembalinya Sulthan setelah mendapatkan gelar S2-nya. Grup rebana dikerahkan untuk bersiap di halaman depan pesantren untuk menyambutnya dengan iring-iringan grup rebana dan shalawat.

Para santri perempuan sibuk di dapur untuk memasak kudapan lezat demi menjamu Sulthan dan para tamu.

Tepat pukul 10 pagi, jejak pria berusia 26 tahun itu sampai di pesantren. Setelah melewati berbagai iring-iringan para santri di halaman depan, ia pun di tuntun untuk masuk ke ndalem. Wajah berseri dan tangis haru tak bisa Abah Yahya dan umi Salma  sembunyikan. Mereka memeluk putra kedua mereka dengan sangat erat. Rindu yang membuncah tumpah sudah. Hari yang begitu dinantikan itu pun datang.

“Ahlan wa Sahlan nak. Selamat datang kembali ke rumah. “ sambut  Abah dengan air mata sulit dibendung. Dekapannya begitu kuat membuat Sulthan ikut terbawa suasana yang mengharu biru.

“Terima kasih bah. “ balas Sulthan dengan mata berkaca-kaca.

“Apa kabar nak?” tanya Salma dalam rengkuhannya. Air mata terus menganak sungai membasahi kedua pipinya. Kerinduannya selama ini berakhir sudah. Rasa lega juga bahagia telah sempurna melingkupi hatinya.

“Baik umi, Alhamdulillah.”

Syifa dan Khalwa, dua adik perempuannya pun terpaksa izin dari pesantren di mana mereka menimba ilmu demi dapat melepas kerinduan mereka pada Sulthan.

“Ya Allah mas, tambah ganteng ae.” Celetuk Syifa seraya memeluk Sulthan bergantian dengan Khalwa. Pria itu tersenyum sambil mengusap kepala adiknya itu.

“Mas, itu calonnya ?” bisik Khalwa pada Sulthan. Pertanyaan Itu  terlontar karena melihat seorang wanita dan beberapa pria yang datang bersama dengannya. Wanita yang selama ini dijodoh-jodohkan dengannya oleh netizen. Selebgram yang sering diminta live bareng oleh netizen dan dikabarkan dekat dengannya, Syakila Namira namanya.

Pria itu mencebik dan menggeleng, “Bukan. Cuma temen.”

Mereka adalah para sahabat konten kreator dan beberapa di antaranya adalah selebgram yang memiliki cukup banyak follower. Mereka turut menyambut kedatangan Sulthan, dengan menjemputnya di  bandara bersama dengan rombongan Gus Rafa. Itu sebabnya mereka ikut mengiringi Sulthan sampai tiba di pesantren.

Acara temu kangen dilanjut dengan makan bersama para ustadz dan ustadzah, guru-guru sekolah di bawah naungan yayasan pesantren Al -Hidayah. Juga para anggota keluarga pengasuh pesantren, para Gus dan Ning di sana. Tak ketinggalan para sahabat Sulthan yang turut hadir.

Until You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang