Sebuah gedung megah di pusat kota Jakarta menjadi tempat diselenggarakannya acara penghargaan bergengsi tingkat nasional untuk beberapa program televisi yang menjadi trending dan pilihan pemirsa. Termasuk drama seri yang dibintangi oleh Camelia bersama beberapa lawan mainnya yang ternyata masuk dalam nominasi bergengsi tersebut.
Karpet merah digelar dan semua bintang yang diundang oleh lembaga seni peran tersebut melewatinya dengan bangga karena dengan masuknya mereka di acara tersebut merupakan kehormatan dan itu merupakan tanda jika kemampuan akting mereka telah diakui secara luas, sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi siapa pun untuk menggunakan kemampuan mereka dalam peran pada banyak drama yang mungkin akan dibuat. Tidak terkecuali dengan Camelia yang kedatangannya sudah ditunggu-tunggu oleh semua orang apalagi awak media yang ingin mendapatkan berita dan gambar tentangnya.
Lalu semua kamera tertuju pada sebuah mobil yang berhenti tepat di depan sebuah karpet merah dan semua orang tahu siapa orang yang berada di dalamnya ketika sosok yang pertama kali turun dan membukakan pintu penumpang lebih dulu mereka kenali.
Lampu blitz segera menyala ketika mereka mengambil gambar Junno yang dengan tenangnya membuka pintu dan mengeluarkan tangannya saat wajah Camelia muncul. Segera saja, semua perhatian tertuju kepadanya dan kilatan cahaya itu semakin dahsyat menerangi pandangan.
"Camelia, Camelia!!" Suara hampir semua awak media memanggilnya dan Camelia tersenyum sambil melambaikan tangan.
"Camelia, Junno!" Panggilan lainnya terdengar dan perempuan itu tahun apa yang harus dia lakukan.
Camelia merangkul tangan Junno dengan mesra lalu mereka mulai berjalan melewati karpet merah yang di sepanjangnya orang-orang dengan sorotan kamera berjajar dengan rapi.
Beberapa orang staf acara menuntun mereka hingga tiba di sebuah spot khusus untuk berpose dan agar para wartawan lebih leluasa mengambil gambar dalam keadaan sempurna. Dan Junno segera mundur memberi ruang yang cukup untuk Camelia agar orang-orang itu bisa mengambil gambarnya yang begitu memukau.
Dia dengan balutan gaun merah offshoulder berbelahan dada rendah yang sedikit menampilkan bagian dari gundukkan indah itu membuatnya terlihat cukup menggoda. Ditambah belahan pada bagian bawahnya yang cukup tinggi memamerkan paha mulusnya yang membuat siapa saja memalingkan perhatian. Tetapi dengan bangganya Junno tertawa di dalam hati, bahwa itu semua hanya dia yang memiliki. Bahkan Bima pun saat ini hanya bisa menjadi penontonnya saja.
"Ya, lihat saja. Sementara hanya aku yang bisa menyentuhnya!"
"Cantik sekali, Mell. Kamu seksi!" Kalimat-kalimat seperti itu sudah menjadi makanan sehari-hari baginya, dan Camelia tampak terbiasa. Dia malah menikmati hal tersebut dengan memberikan pose-pose terbaiknya di depan mereka.
Setidaknya ada sekitar seratus wartawan dari berbagai majalah fashion dan kanal berita online yang sering membahas soal lifestyle dan segala hal tentang kehidupan glamour para artis dan sosialita yang jika sudah masuk ke dalam pemberitaan mereka, maka terkenal lah segala hal tentangnya.
"Bisakah kami mengambil gambarmu dengan Junno?" Salah seorang dari mereka kemudian melontarkan pertanyaan.
"Apa?" Camelia menyahut dengan raut sedikit terkejut.
"Kami ingin gambarmu dengan Junno. Bolehkah? Sepertinya kalian sangat serasi." Pria di depan mengulang pertanyaan yang membuat Camelia mengarahkan pandangan kepada sang pengawal.
"Ayolah, kalian tampak serasi. Cantik dan tampan!" ucap yang lainnya dan hal itu membuat Junno tertegun.
"Soal itu …."
"Publik juga ingin melihatmu bersaam kekasihmu, apa itu tidak boleh? Kalian terlihat sangat cocok!" Wartawan lainnya tidak mau kalah. Demi berita besar yang mungkin aka menaikkan rating nama tempat kerja mereka apa pun akan dilakukan, termasuk membuat artis melakukan apa yang mungkin tak seharusnya dilakukan. Tapi, siapa yang peduli? Bahkan skandal pun berani mereka ungkap untuk mendapatkan berita menggemparkan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Bodyguard
RomanceJunno yang baru saja bebas dari penjara setelah 3 tahun menjalani hukuman karena melakukan penembakan terhadap selingkuhan istrinya, tahu-tahu ditawari pekerjaan oleh sahabatnya, Adam. Yakni menjadi pengawal bagi seorang aktris, Camelia Abigail yang...