DOKTER ILAHI CHI..YANG MULIA TOLONG SUJUD (PART 2)

216 Pemikiran Setiap Orang

Chi Yunzheng tahu bahwa dia salah kali ini,ketika dia bergegas ke lautan api dan melihat Hongyun,dia segera membawa Hongyun ke Ruangnya.

Dia tahu bahwa Ji Junqing pasti datang untuk menemukannya,dia tidak tahu betapa hancurnya Ji Junqing jika dia tidak menemukannya,jadi dia membuat keputusan tegas dan kembali ke lokasi kebakaran bersama Hongyun,dimana dia ditemukan oleh Ji Junqing yang bergegas masuk,dengan bantuan Ji Junqing dia dengan cepat menemukan Ning Xuan,yang hendak menyelamatkannya,dan akhirnya menggunakan obat untuk membangunkan Hongyun,dan semuanya terjadi setelah itu.

Dia tidak bisa membicarakan tentamg Ruangnya,dan kekhawatiran Ji Junqing benar-benar dirasakan oleh Chi Yunzheng. Dia bersandar di dada Ji Junqing dan berjanji berulang kali, "Oke,aku akan lebih memikirkanmu ketika aku menghadapi bahaya di masa depan dan tidak menempatkan diriku dalam bahaya."

Mendengar jaminan manisnya padanya, hati Ji Junqing, yang tidak keras sama sekali,menjadi lebih lembut. Mereka berdua bersembunyi di gang sebentar lalu kembali ke Klinik medis, dalam perjalanan pulang,berita tentang apa yang terjadi di Wuning hou Mansion menyebar ke seluruh jalan.

Apa yang awalnya merupakan peristiwa bahagia pada akhirnya berubah menjadi pemakaman, masyarakat awam dengan berani berbicara,dibanding para tamu yang berada di Wuning hou saat itu.!Ada yang berspekulasi bahwa Nyonya Wuning hou dibunuh oleh Yunyao,dan ada pula yang mengatakan bahwa Yunyao adalah musuh bebuyutannya, khusus untuk mengalahkan Ny Hou, tidak banyak orang yang Memperhatikan Chi Yunzheng, mereka semua membicarakan tentang Yunyao dan Nyonya Hou.

Ketika tuan kota mendengar berita itu,dia hampir pingsan karena marah. Dia menghancurkan meja anggur di depannya dengan marah,ketika dia melihat istrinya duduk dengan wajah menunduk,dia menampar wajah istrinya,lalu berkata dengan marah.  "Inilah Putri baik yang kamu ajar!"

Tuan kota menunjuk ke istrinya dan berteriak, "Jangan mengira beberapa gadis di mansion menghilang,saya tidak tahu siapa yang melakukannya,dan menganggap kebakaran di mansion beberapa waktu lalu sebuah kelalaian. Apa menurutmu aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi?”

Istri tuan kota menutupi separuh wajahnya yang bengkak,tuan kota tidak menahan diri sama sekali.Pelayan yang bertugas di kamar tidak berani berbicara ketika tuan kota menghancurkan meja arak,bahkan ia menahan nafas saat melihat istri tuan kota ditampar, karena takut menarik perhatian kedua orang tersebut.Tuan kota sedang tidak berminat untuk memperhatikan para pelayan rendahan itu saat ini,yang terpikir olehnya hanyalah putrinya mungkin telah membunuh Ny. Hou.

Omong-omong,Tuan kota tidak pernah berpikir untuk menikahkan Yunyao dengan Wuning hou sebagai selirnya, jika Yunyao bisa menikah dengan Tuan kota sebelah dan menjadi istri Tuan kota,dia percaya bahwa dengan metodenya sendiri dan kerja samanya dengan Yunyao,tuan kota sebelah tidak akan lama lagi mati dan tinggal nama. Pada saat itu kedua kota besar tersebut akan berada di bawah kendalinya,dan tidak berlebihan jika dia menyatakan dirinya sebagai Raja.Namun,dia tidak tahu apa yang dipikirkan Yunyao.

Suatu hari dia tiba-tiba mendatanginya dan berkata bahwa dia bersedia menikahi Wuning Hou sebagai selirnya, hanya untuk membangun hubungan antara Wuning Hou dan Tuan kota!Dia terkejut pada awalnya,dia bahkan tidak memikirkan Marquis Wuning,tetapi putrinya memikirkannya.Kemudian tuan kota memikirkan tentang identitas Wuning hou dan identitas tuan kota sebelah,dan akhirnya merasa bahwa Wuningbhou lebih mulia karena kota di sebelahnya hanyalah sebuah kota kecil di selatan.Tidak peduli seberapa kuatnya dia,dia hanya terbatas pada dua kota ini,tidak ada yang akan mengenalinya ketika dia meninggalkan kota dan pergi ke tempat lain.Tapi berbeda jika di ibukota,jika dia bisa menggunakan kekuatan Marquis Wuning untuk pergi ke ibukota dan kemudian mengembangkan kekuatan nya sendiri di ibukota,itu akan lebih baik daripada di sini bagaimanapun caranya.Setelah mempertimbangkan pro dan kontra,tuan kota menyetujui permintaan Yunyao,kemudian mengundang Marquis Wuning dengan dalih jamuan makan,dia membawa Yunyao bersamanya,setelah bolak-balik,akhirnya tujuannya tercapai.

Semuanya terjadi begitu cepat sehingga bahkan Tuan kota sendiri belum bereaksi,terutama karena tanggal pernikahan ditetapkan dengan tergesa-gesa.Jika bukan karena pihak lain adalah Wuning hou,dan Yunyao memasuki upacara sebagai selir,dalam waktu sesingkat itu Tuan kota pasti tidak akan setuju,tetapi setelah semua perhitungan,Tuan kota tidak menyangka putrinya akan menyerang istri sah! Dia sekarang khawatir jika Wuning hou tidak menyukai putrinya karena hal ini,maka dia akan kehilangan lebih banyak daripada keuntungannya,Karena dia gagal memanjat cabang tinggi Wuning hou,dia bahkan lehih marah karena dia juga akan kehilangan Tuan kota sebelah,yang harusnya sudah ada di sakunya.

Istri tuan kota memandang suaminya dengan acuh tak acuh,yang sama cemasnya seperti semut di panci panas. Sudut mulutnya melengkung mengejek, dia menundukkan kepalanya dengan lemah lembut. "Dasar Bodoh" Istri tuan kota mengutuk dalam hatinya,ketika Marquis Wuning memutuskan pernikahan dengan begitu cepat dan menetapkan tanggalnya dengan tergesa-gesa,istri tuan kota merasa ada yang tidak beres.

Dia bertanya pada putrinya beberapa kali,tapi sayangnya mulut Yunyao terlalu rapat dia tidak mengatakan apapun.Namun semakin terburu-buru pernikahannya,istri tuan kota tahu pasti ada masalah,namun dia tidak menyangka masalah ini ada hubungannya dengan Nyonya Hou.

Istri tuan kota tidak peduli dengan kematian Nyonya Hou,dia juga tidak peduli apakah putrinya akan ditolak oleh Wuning Hou.Mungkin karena tidak dapat di pisahkan dari Wuning hou,dan putrinya tidak lebih hanya selir Wuning hou.Dalam keadaan seperti itu,Marquis Wuning tidak akan pernah membenci putrinya karena hal ini,bahkan mungkin akan mempromosi kan putrinya menjadi istri sah setelah badai selesai.Istri tuan kota memikirkan hal-hal ini dalam pikiran nya,tetapi dia tidak mengatakan sepatah katapun,membuat tuan kota khawatir dan cemas.

Tebakan istri tuan kota tentang semuanya secara umum benar,tetapi ada satu hal yang salah ditebaknya.Di halaman tertentu Rumah Wuning hou, ada penjaga yang berdiri di luar pintu, mematuhi perintah dan berjaga,ada orang yang di kurung di halaman ini tidak lain adalah Yunyao,yang baru saja masuk ke dalam rumah hari ini.Tidak bisa membunuh Chi Yunzheng membuat Yunyao sangat marah,tapi itu hanya kemarahan.Yunyao tidak pernah memikirkan Wuning hou dan istrinya dari awal sampai akhir,dia tidak tahu sudah berapa lama dia duduk di halaman,mungkin satu atau dua jam, tetapi pintu halaman yang tertutup dibuka dari luar.

Yunyao duduk di bangku batu di halaman dan mendongak untuk melihat bahwa Marquis Wuning-lah yang masuk,melihat Wuning hou datang,sebagai selir Wuning Hou, Yunyao harus segera berdiri untuk menyambutnya,memijat bahunya dan memukuli kakinya,tapi Yunyao seperti dewa tua yang duduk di bangku batu tanpa bergerak,apalagi memberi salam, dia bahkan tidak sopan atau hormat. Untungnya,Marquis Wuning menutup pintu ketika dia masuk,dan hanya ada dua orang di halaman saat ini,tidak ada pelayan lain yang bisa melihat mereka, kalau tidak mereka akan terkejut.

Saat ini Marquis Wu Ning berjalan menuju Yunyao selangkah demi selangkah,sebelum dia duduk,Yunyao mengerutkan kening dan bertanya dengan tidak sabar. "Aku telah membantumu,sekarang giliranmu, apakah kamu membawanya?"

Wuning hou berhenti,lalu dengan tenang duduk di hadapan Yunyao, menatapnya,dan bertanya dengan sadar "Membawa apa?"

Yunyao memandang seorang pria yang seumuran dengan ayahnya,namun ada kebingungan kekanak-kanakan di wajahnya,yang hampir membuatnya mual