DOKTER ILAHI CHI..YANG MULIA TOLONG SUJUD (PART 2)

332 Bisa disembuhkan

Wajah Chen Tan menjadi jelek. Dia tahu bahwa orang-orang di kota memiliki pendapat tentang epidemi orang-orang di luar kota, tapi setidaknya dia masih di sini. Begitu banyak orang di kota yang melihatnya ketika dia meninggalkan kota, jadi tidak mungkin mereka tidak mengetahuinya.

Pembakaran ini bukan hanya peringatan bagi orang-orang yang tertular, tetapi juga baginya.

"Dokter Chi, Pangeran, anda telah melihat bahkan saya, sang prefek, tidak ada apa-apanya di Kota Tianxin saat ini." Chen Tan berkata kepada mereka sambil tersenyum masam.

Chi Yunzheng dan Ji Junqing terdiam. Dengan sikap penduduk kota saat ini, mereka benar-benar tidak dapat diharapkan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak ini. Tapi masalah selalu harus diselesaikan. Jika orang di kota tidak membantu, maka orang di luar kota harus membantu diri mereka sendiri.

Chi Yunzheng memandang para korban yang depresi dan meninggikan suaranya.

"Apakah kalian masih berpikir untuk memasuki kota sekarang? Saya khawatir meskipun Tuan Chen mengizinkan kalian masuk, kalian akan disingkirkan."

Ekspresi semua orang yang tertular menjadi kaku, mereka mengetahui bahwa Chi Yunzheng mengatakan yang sebenarnya, kebenaran ini terlalu kejam.

"Kalau begitu, apakah kita pantas mati? Apakah kita hanya akan menunggu di sini untuk mati?"

Orang-orang yang terkena dampak bertanya, marah dan sedih.

"Bukankah Tuan Chen telah mengundang saya ke sini khusus untuk kalian? Kalian semua sudah mencapai titik ini, mengapa kalian tidak mencoba mempercayai saya sekali?"

Semua orang yang tertular memandangnya, mata mereka masih penuh kecurigaan.

Chi Yunzheng meluangkan waktu dan memerintahkan beberapa pria yang tampaknya masih energik.

"Kalian datang ke sini untuk membantu memodifikasi rumah kaca. Yang lain akan terus melakukan apa yang ditugaskan oleh Tuan Chen sebelumnya."

Beberapa orang yang dia sebutkan ragu-ragu dan bergumam dengan suara rendah.

"Mereka semua adalah orang-orang yang akan mati, tidak perlu dipedulikan."

Ketika Chi Yunzheng mendengar ini, dia mencibir.

"Menurut apa yang kamu katakan, selama tidak ada obat untuk epidemi ini, kamu juga akan berakhir seperti mereka suatu hari nanti, jadi tidak perlu dipedulikan?"

Pria itu tersipu dan menutup mulutnya rapat-rapat.

"Kamu seharusnya senang karena aku masih menugaskanmu. Jika aku tidak mengatakan apa-apa dan tidak melakukan apapun, kamu akan benar-benar merasa putus asa."

Setelah Chi Yunzheng mengatakan itu, dia berbalik dan pergi, membawa Ji Junqing bersamanya.

Dia baru saja melakukan kontak dekat dengan Ji Junqing. Meskipun dia mengambil tindakan perlindungan saat pergi ke gudang, dia tidak didesinfeksi saat keluar, jadi masih ada kemungkinan tertular.

"Minumlah obat ini dulu dan lihat apakah ada efeknya." Chi Yunzheng menyerahkan botol obat kepada Ji Junqing.

Ji Junqing meminum pil itu tanpa ragu-ragu. Dia tidak panik karena dia akan tertular.

"Bagaimana situasinya? Istriku, apakah kamu sudah mendapat ide?" Ji Junqing bertanya.

Chi Yunzheng melihat sekeliling dan melihat tidak ada orang lain di sekitarnya. Lalu dia merendahkan suaranya dan berkata kepada Ji Junqing.

"Apakah kamu masih ingat penisilin yang aki gunakan untuk mengobati penyakit Nona Zhao?"

Ji Junqing mengangguk, dia masih ingat bahwa obat ini tidak hanya dapat menyembuhkan penyakit hualiu tetapi juga sangat efektif untuk luka tusukan. Saat itu, dia meminta Chi Yunzheng untuk tidak memberi tahu orang lain tentang efek obat ini untuk menghindari bahaya.