DOKTER ILAHI CHI..YANG MULIA TOLONG SUJUD (PART 2)

316 Orang ketiga

Nn.Zhao meliriknya dengan ragu-ragu, dan kemudian pada penduduk desa yang menatapnya dengan dingin. Dia tidak mampu mengungkapkan perasaannya.

Dia telah bergaul dan mengenal semua penduduk desa selama beberapa tahun, tapi yang mengejutkannya, tidak ada satupun dari mereka yang mempercayainya.

Sambil menarik napas dalam-dalam, Nn.Zhao menenangkan diri dan berkata.

"Hari ini adalah hari di mana penyakit Hualiu saya akan diumumkan sudah sembuh sepenuhnya. Dokter Chi berkata bahwa dia akan memberi tahu semua orang tentang hal ini, dan ketika semua orang mengetahuinya, mereka tidak akan menolak saya lagi."

Ketika penduduk desa mendengar ini, wajah mereka semua menunjukkan rasa jijik. Mereka tidak percaya penyakit Hualiunya benar-benar telah disembuhkan.

Nona Zhao dapat melihat ekspresi dan reaksi penduduk desa, tetapi kali ini dia tidak lagi sedih dan ingin membela diri.

“Saya masih sedikit takut semua orang menghindari saya, jadi saya setuju dengan Dr. Chi untuk menunggunya di rumah. Saya akan keluar setelah Dr.Chi mengumumkan kesembuhan saya. Setelah lama menunggu di rumah saya juga mendengar teriakan Ruyi, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi saat itu. Kemudian seseorang mengetuk pintu, saya pikir itu adalah Dr.Chi yang kembali dan membuka pintu, tapi yang saya lihat adalah ekspresi marah keluarga Zhang. Saya ketakutan, jadi saya segera berbalik dan mencoba melarikan diri, kemudian saya dipukul di bagian belakang leher dan kehilangan kesadaran.”

"Kamu berbohong!"

Begitu Nn.Zhao selesai berbicara, Ruyi menjadi emosional.

"Mengapa kamu tidak memberitahuku bagaimana kamu bisa masuk ke rumahku? Mengapa kamu tidak memberitahuku mengapa kamu membunuh anakku? Katakan padaku! Katakan padaku!"

Zhang Da memeluk Ruyi yang emosional dan menatap Nona Zhao dengan mata penuh amarah.

Nn.Zhao  tertawa sinis, “Mengapa saya harus mengatakan sesuatu yang belum saya lakukan?”

Ekspresinya terlihat terlalu tegas, tanpa sedikit pun rasa bersalah. Kepala desa mengerutkan kening, akhirnya mempertimbangkan masalah ini di dalam hatinya.

“Nn.Zhao banyak sekali dari kita di sini, dan ada juga pejabat dari kamp militer Fuzhou, jangan berbohong.” Kepala desa berkata kepada Nona Zhao dengan wajah tegas.

Nn.Zhao hanya menjawab dengan dingin.

"Jika saya seperti yang anda pikirkan, saya sakit parah dan tidak jauh dari kematian, apa perlunya saya berbohong? Saya masih mengatakan hal yang sama, mengapa saya harus mengakui sesuatu yang belum saya lakukan?"

Kepala desa mendengar ada yang tidak beres, namun setelah berpikir panjang, dia tidak tahu apa yang salah, jadi pada akhirnya dia hanya bisa memandang Chi Yunzheng sambil tersenyum.

“Dokter Chi, bagaimana menurut anda?”

Chi Yunzheng melirik Xiang Wan Wan, yang telah bersembunyi di antara kerumunan selama beberapa waktu, dengan kilatan ejekan di matanya.

"Anda sudah mendengar retorika kedua belah pihak, dan mereka tidak konsisten. Jadi hanya ada dua kemungkinan untuk situasi ini."

Semua orang memandang Chi Yunzheng, dan penduduk desa yang tidak sabar itu bertanya langsung.

"Apa dua kemungkinannya?"

Chi Yunzheng mengulurkan jarinya.

"Pertama, salah satu dari mereka berbohong, atau keduanya berbohong."

"Saya tidak melakukannya!" Ruyi berkata dengan lantang.

"Apa yang saya katakan adalah fakta! Apa yang saya katakan adalah apa yang saya lihat dengan mata kepala sendiri!"