DOKTER ILAHI CHI..YANG MULIA TOLONG SUJUD (PART 2)

315 Masing-Masing memiliki pendapat

Meskipun menindas orang lain bukanlah perilaku yang baik, dia harus mengatakan bahwa sangat menyenangkan memiliki seseorang yang mendukungnya. Tapi Chi Yunzheng tidak keluar hanya untuk menampar wajah penduduk desa dan membalas perilaku mereka sebelumnya.

"Kalian semua baru saja mengatakan bahwa ada kesalahpahaman dalam masalah ini. Saya ingin tahu menurut kalian apa kesalahpahaman itu?" Chi Yunzheng memandang kerumunan dan bertanya.

Penduduk desa tiba-tiba ditanyai olehnya dan tampak malu sejenak.

Mereka percaya dalam hati bahwa Chi Yunzheng dan yang lainnya pantas mati. Jika Chi Zixuan tidak datang, mereka akan membakarnya sampai mati, jadi bagaimana mereka bisa berpikir ada kesalahpahaman. Tidak ada yang bisa membuat alasan sekarang, jadi mereka semua melihat ke arah kepala desa lagi.

Kepala desa menggerakkan pipinya dengan kaku, tapi tetap tidak bisa tertawa.

Dia dipenuhi dengan kesedihan di hatinya. Penduduk desa takut pada Chi Zixuan, dan dia bahkan lebih takut lagi, dia masih harus berurusan dengan Kamp Tentara Fuzhou, dan dia tidak tahu apakah orang-orang Tentara Fuzhou akan mempermalukannya di masa depan. Sambil berpikir sedih, kepala desa pun mulai memikirkan bagaimana cara mengatasi masalah ini.

Penyebab kejadian ini adalah Nona Zhao, dia dituduh membunuh seorang anak dari keluarga Zhang. Inilah awal mula terjadinya kejadian tersebut, meskipun penduduk desa membenci Nona Zhao, mereka tidak akan membiarkan Nona Zhao mati.

Dapat dikatakan bahwa kematian anak keluarga Zhang menjadi katalisator dan memperburuk perkembangan masalah ini. Jadi jika ingin menyelesaikan masalah ini harus dimulai dari sumber kejadiannya.

Setelah kepala desa mengklarifikasi gagasan ini, dia berkata dengan berani.

"Kejadiannya seperti ini...Pertama, Nn.Zhao sebelumnya membantah bahwa dia tidak membunuh anak dari keluarga Zhang, tetapi menantu perempuan keluarga Zhang mengatakan bahwa dia telah melihatnya membunuhnya. Kedua pernyataan itu bertentangan, jadi ada kesalahpahaman tersembunyi di sini.”

Chi Yunzheng tertawa ketika mendengar kata-kata kepala desa, dan berkata tanpa basa-basi.

"Jadi kepala desa mengetahui hal ini dengan sangat baik. Saya pikir anda menjadi kepala desa di sini karena keberuntungan, tetapi saya tidak menyangka anda masih punya otak. "

"Ho ho." Kepala desa tersenyum canggung, wajah lamanya memerah.

Bagaimana mungkin dia tidak mendengar sarkasme dalam kata-kata Chi Yunzheng, tapi apa yang dia katakan itu benar. Belum lagi ada Chi Zixuan di belakangnya yang terus menatapnya dengan penuh ancaman jadi dia tidak punya pilihan selain mengakuinya.

"Saya katakan sebelumnya bahwa saya ingin melaporkannya kepada pejabat, tetapi semua orang menolak. Sekarang, orang-orang dari kamp militer Fuzhou ada di sini. Mereka juga dianggap pejabat. Saya mengundang mereka untuk mengadili kasus ini. Apakah Anda keberatan?" Chi Yunzheng memandang semua orang.

Penduduk desa saling memandang dan memandang satu sama lain, tetapi mereka tidak menyangka bahwa hal itu pada akhirnya akan berkembang hingga saat ini.

Tetapi orang-orang dari Kamp Militer Fuzhou berdiri di sini, dan tidak mungkin bagi mereka untuk terus menggunakan hukuman mati mereka sendiri, jadi setelah diam, mereka semua menyetujui kata-kata Chi Yunzheng.

Chi Yunzheng memandang kepala desa lagi.

"Bagaimana dengan anda, kepala desa? Apakah anda keberatan?"

Kepala desa melambaikan tangannya dengan cepat.

"Tidak, tidak, menurut saya keputusan anda sangat bagus, Dr. Chi. Kami sebelumnya bingung dan seharusnya melaporkannya ke pejabat sejak lama."