29. Coups

20.4K 1.6K 41
                                    

Requested by KimQiaoLian

Pagi ini kau terbangun ketika merasakan sebuah tangan besar membelai rambutmu.

Kau membuka matamu dan menemukan Seungcheol sedang menatapmu dengan tangan kiri menopang kepalanya dan jari-jari tangan kanannya bermain di rambutmu. "Morning."

Kau tersenyum mendengar suara seraknya lalu mendekatkan diri pada Seungcheol untuk memeluk tubuh kekarnya.

"Morning." Jawabmu setengah berbisik.

"Happy 3rd anniversary, (Y/n)." Ujarnya seraya mengecup puncak kepalamu.

Kau menjauhkan diri darinya lalu menatapnya lurus-lurus. "Terima kasih atas 3 tahun ini. Kau sudah menjadi suami yang sangat sempurna untukku."

Seungcheol tersenyum lembut sebelum menyapukan bibirnya pada bibirmu. Setelah morning kiss itu kau segera bangkit dan merapihkan pakaianmu yang sebenarnya adalah kaos Seungcheol yang kebesaran untukmu dan pergi ke kamar sebelah melalui pintu penghubung.

"Choi Seungjin." Kau memanggil anak perempuanmu dan Seungcheol yang baru berumur satu setengah tahun sudah bangun. Ia sedang bermain dengan bonekanya di dalam baby box tempatnya tidur.

"Eomma." Panggilnya dengan senyuman menampakan pipi tembamnya. Kau pun menggendongnya dan ia segera memeluk lehermu seraya memainkan rambutmu. Kaupun membawanya kembali ke kamarmu dan menemukan Seungcheol sedang merapihkan ranjang.

"Seungjin-ya, ucapkan salam pada ayahmu." Ujarmu seraya membenarkan posisi Seungjin.

Mendengar suaramu Seungcheol langsung menengok ke arahmu dan anakmu. "Seungjin-ya!" Panggilnya pada Seungjin seraya mengulurkan tangannya ke arah Seungjin.

Seungjin pun langsung merespon dengan mengulurkan tangannya dengan semangat bahkan ia hampir menerjang ayahnya sendiri.

Kau melihat Seungcheol dan Seungjin tertawa bersama. Wajah yang sama-sama mirip bahkan dapat sama persis saat tertawa itu membuat perasaanmu sangat bahagia. Kaupun meninggalkan mereka berdua dan pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan untuk kalian semua.

Setelah agak lama berada di dapur kau merasakan tangan Seungcheol memelukmu dari belakang.

"Apa yang kau masak?" Tanyanya seraya menumpu dagunya di atas bahumu.

"Tidak ada yang spesial, hanya sup kimchi dan japchae." Jawabmu seraya mematikan kompor.

"Terlihat enak." Ujar Seungcheol.

Kau pun tersenyum. "Bagaimana dengan Seungjin?"

"Dia sedang menonton tv." Jawab Seungcheol seraya memutar tubuhmu agar menghadapnya.

"Apa?" Tanyamu.

"Aku masih tak percaya bahwa sekarang kau sudah menikah dan melahirkan seorang anak." Ia berdecak kagum seraya memandangi wajah dan tubuhmu.

Kau tersenyum malu. "Kau juga terlihat masih muda."

Ia menarikmu dalam pelukannya dan kau membalas pelukannya.

"I love you."

Kau menarik diri darinya lalu tersenyum seraya mengusap pipinya. "I love you too, Choi Seungcheol."

"Aku juga I lope you eomma, appa!" Tiba-tiba Seungjin muncul dengan boneka kelincinya.

Kau menatap Seungjin dengan geli lalu berjongkok seraya merentangkan tanganmu dan Seungjin langsung berlari ke arahmu. Kau pun menggendongnya.

"Kami juga menyayangimu Seungjin-ah." Seru Seungcheol dengan tangan kirinya merangkul pinggangmu dan tangan kanannya mencubit pipi putrimu itu.

Seungjin tertawa saat ayahnya itu mencapit hidungnya pelan.

"Berikan appa ciuman." Katamu pada Seungjin lalu ia segera mencium Sungcheol di pipi.

"Aku juga mau cium eomma." Ujar Seungjin seraya menarik wajahmu mendekat padanya. Ia pun mencium bibirmu lalu memeluk lehermu.

"Hei, ini tidak adil! Seungjin-ah, appa juga mau di cium di bibir." Seraya berujar begitu, Seungcheol melancarkan serangan pada Seungjin yang langsung tertawa seraya meronta.

Kau pun ikut tertawa bersama Seungji dan Seungcheol.

Keluarga kecilmu itu benar-benar membuat hidupmu berarti. Kau sangat berterima kasih pada Seungcheol yang telah memberikanmu semua ini.

Di saat Seungjin tak melihat kaupun segera mencium pipi Seungcheol dan ia langsung menatapmu dengan lembut sebelum mencium keningmu dengan penuh kasih sayang.

♡♡♡♡♡

Kalo merit sama Seungcheol kayaknya aku bakal bahagia selalu!
Bayangin Seungjin mukanya sama persis kaya Seungcheol tapi rambutnya dan senyumannya khas kamu. Duuuh, anak paling sempurna kayaknya.

Maaf ya kalau yg ini ga pake instrument... cause ga nemu yg cocok 😔
Vomment ya jangan lupa 😉

 cause ga nemu yg cocok 😔Vomment ya jangan lupa 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And hello Sexy Cheol😘😗😍

Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang