80. Jun

13.8K 1.1K 33
                                    

Requested by ParkRei Kanayys
Sad end

Flash back

"Jun!" Kau melambaikan tanganmu pada calon suamimu dan berlari ke arahnya.

"(Y/n)!" Ia menangkap tubuhmu dan memelukmu erat. "Ada apa kau mampir ke tempat kerjaku?"

Kau tersenyum kecil lalu memberikan sebuah kertas padanya.

"Malam ini kau harus datang ke sini ya. Aku punya kejutan untukmu."

Jun tersenyum kecil lalu mengecup puncak kepalamu. "Baiklah istriku tercinta."

"Aku belum menjadi istrimu." Balasmu seraya mencubit pinggangnya.

Jun tertawa seraya menghindari cubitanmu. "Kalau begitu sampai bertemu nanti."

Kau mengangguk kecil dan melambaikan tanganmu padanya lalu berbalik untuk segera pulang.

Jun masih terdiam di tempatnya, memandangi tubuhmu yang mulai menjauh. Sial. Bahkan kini ia mulai merasakan kerinduan untuk membawamu ke dalam pelukannya.

Saat itulah Jun melihat benda warna merah yang melaju cepat ke arahmu. Butuh waktu beberapa saat hingga ia menyadari bahwa benda tersebut adalah sebuah mobil.

Saat Jun menyadarinya tentu saja ia segera berlari ke arahmu namun terlambat. Sebuah suara keras memekakan telinga Jun. Pemandangan di hadapannya membuat seluruh tubuhnya kehilangan tenaga. Jun langsung jatuh tersungkur saat melihatmu terlempar akibat tertabrak mobil.

Sang pengemudi mobil tersebut segera keluar dari mobil dan melarikan diri begitu saja.

Jun masih tidak mempercayai apa yang dilihatnya hingga seseorang menghampiri Jun dan membantunya berdiri.

"Jun, kau tidak apa-apa?" Tanya suara yang ia kenali sebagai teman baiknya, Jihoon.

Jun menggelengkan kepalanya lalu berusaha berlari menerobos kerumunan orang yang entah sejak kapan berada di sana. Ia mendekati tubuhmu yang terbaring dengan posisi tidak wajar dengan hati hancur.

"(Y/n)?" Panggilnya padamu.

Ia kembali tersungkur di sampingmu dengan tangan yang bergetar ingin menyentuhmu.

"(Y/n)? (Y/n)! (Y/N)!" Jun meneriakan namamu berulang kali dengan air mata mengalir mengenai wajahmu yang berlumuran darah.

Tak lama kemudian Jun merasa tubuhnya ditarik menjauh dan ia melihat beberapa orang mendekati tubuhmu.

Jun berusaha memberontak namun tak lama kemudian sesuatu memeluknya dan menghalangi pandangannya.

"Jun, tenanglah." Suara Jihoon kembali terdengar dengan lebih lembut di telinga Jun. Ia berusaha menenangkan Jun yang tengah mengalami shock.

"(Y/n)...."

Flash back off

"Sudah 2 tahun." Bisik Jun seraya memandangi fotomu yang terpampang di samping abumu.

Ia meletakan buket bunga di depan fotomu lalu berdoa.

Jun tersenyum kecut saat ia melihat fotomu yang sedang tersenyum bersamanya.

"Aku merindukanmu (Y/n)." Tak terasa air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

Jun menutup matanya rapat-rapat lalu menghembuskan nafas panjang. Jun mengambil fotomu lalu mencium fotomu sebelum mengambalikannya dan menutup kaca tempatmu beristirahat.

"Aku akan kemari lagi besok." Bisiknya pelan

Ia menatap fotomu sekali lagi sebelum pergi dengan berat hati.

♡♡♡♡

Done.. jangan nangis yeee
Vommentnya jangan lupa 😆😆😆

Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang