For Indonesian Carat Only!
Don't forget to check Seventeen Imagine Season 2 ^^
Highest Rank:
#1 In Search Seventeen Imagine
161030 ♡ #3 In Random
170110 ♡ #11 In Fanfiction
All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter...
"(Y/n)-ya biar ku bantu." Seru seseorang dari belakangmu lalu tiba-tiba buku tahunan yang kau bawa berkurang jumlahnya.
Kau menatap tangan yang baru saja mencuri setengah dari buku tahunan yang kau bawa untuk teman-teman sekelasmu.
Sedetik kemudian orang tersebut berjalan di sampingmu.
"Oooh, terima kasih Mingyu-ya. Barang bawaanku ini sangat berat. Harusnya dari tadi kau membantuku." Jawabmu.
"Eei, aku baru saja kembali dari toilet saat melihatmu kesulitan."
Kau memasang wajah jijik seraya menjauh darinya.
"Aku sudah cuci tangan." Serunya penuh pembelaan.
"Iya-iya."
Kalianpun berjalan menuju ruang kelas sambil bercanda ria. Setelah kalian sampai ke kelas kalian yang masih kosong, karena hanya panitialah yang harus datang pagi diantaranya adalah kau dan Mingyu serta 2 sahabatmu, kau dan Mingyu duduk di kursi kalian.
Kau masih berbincang-bincang dengan Mingyu saat Seokmin datang dan merangkulmu dari belakang.
"(Y/n)-ya, kau dari mana?" Serunya riang.
"Dari ruang guru." Jawab Mingyu dan kau mengangguk membenarkannya.
"What? Apa yang kau lakukan hingga harus masuk ke dalam neraka?" Seru Seokmin dengan gaya super menyebalkan.
"Aku menjelekan namamu di depan Mr. Kim." Jawabmu seraya mendongak untuk melihat reaksinya.
"Oh! Kalau itu sih tak apa. Untunglah kau keluar dengan selamat." Jawabnya seraya mencium keningmu.
"Tak adil! Kau mencium kening (Y/n)!" Mingyu segera menyingkirkan Seokmin darimu lalu mengusap bekas ciumannya di keningmu.
"Kau tak apa kan?" Tanya Mingyu cemas.
"Mungkin ada satu atau dua virus Seokmin menempel di keningku." Ujarku sambil tertawa.
Sedetik kemudian Mingyu mencium pipimu. "Aku akan memberikan virusku padamu." Serunya seraya menari bersama Seokmin di belakang.
Kau menggelengkan kepalamu melihat tingkah mereka, kau sendiri tak menyangka bahwa kau akan tahan berteman dengan mereka selama 20 tahun hidupmu ini. Walaupun kau terlihat biasa saja di luar tapi jantungmu berdegup dengan kencang.
Kau ini salah satu wanita yang paling beruntung di sekolah itu karena 3 orang yang paling populer menyukaimu dan mereka adalah temanmu sejak masih dalam kandungan, berhubung orang tuamu berteman baik sejak dulu.