Requested by Fern110401 svtcarat1004
"John!" Kau memanggil putramu yang terus menerus berlarian tanpa mengenakan sehelai bajupun di tubuhnya.
Kau terus mengejarnya hingga pada akhirnya kau menyerah dan masuk ke dalam ruang kerja suamimu.
"Josh, bantu aku." Ujarmu langsung to the point.
Ia mengintip dari balik laptopnya lalu menutupnya.
"Kenapa hm? Ada apa sayang?" Ujarnya seraya berjalan mendekatimu.
Ia segera merangkul pinggangmu saat ia sampai di hadapanmu.
"Josh, kau bisa bantu aku memakaikan pakaian ini pada John? Dia harus berangkat sekolah sebentar lagi kalau tidak mau terlambat." Ujarmu seraya mengangkat baju John.
Kau melihat Joshua mengangkat alisnya lalu mengangguk pelan.
"Oke, jangan lupa hadiahku." Jawabnya seraya melepaskan kaca mata yang tadi ia kenakan dan segera mengambil baju milik John dari genggamanmu.
"Joooohn..... papa have something for youuu...."
Kau tercenggang saat teknik yang digunakan suamimu itu langsung bekerja karena John langsung berlari ke pelukan ayahnya dan dengan mudah Joshua memakaikan pakaian John pada anak itu.
Kau masih memperhatikan mereka berdua hingga Joshua membisikan sesuatu pada John.
John menatapmu sejenak lalu tersenyum lebar sembari berjalan ke arahmu.
"Mama, benarkah kita akan pergi ke rumah nenek akhir pekan ini?" Tanyanya saat kau berjongkok di hadapannya.
"Eh?" Kau menatap Joshua yang tersenyum kecil dan kau pun mengangguk pelan.
Wajah John langsung berubah menjadi cerah.
"Benar kan? Nah sekarang kau harus berangkat ke sekolah, jadi cepatlah turun ke bawah. Paman Han sudah menunggumu sejak tadi." Ujar Joshua seraya menghampiri kalian berdua.
John segera mencium pipimu lalu pipi Joshua. "Aku pergi dulu ya, papa, mama!"
Kau pun tersenyum lembut pada anakmu yang segera turun lewat seluncuran yang dibuatkan Joshua untuknya.
Setelah yakin John tidak akan kembali kau segera menoleh pada suamimu yang malah berjalan ke arah meja kerjanya dan memakai kaca matanya.
"Apa?"
"Benarkah kita akan ke rumah orang tuaku?" Tanyamu pelan.
Joshua mengangguk.
"Kenapa kau baru bilang?" Tanyamu tak percaya.
"Karena aku mau mengejutkanmu." Jawabnya singkat.
Kau tersentuh mendengar perkataannya lalu segera berlari ke pelukan Joshua yang sama sekali tak siap akan kedatanganmu.
"Hei!" Serunya seraya menahan tubuhnya agar tidak terjengkang bersamamu.
"I love you so much Josh!" Bisikmu.
Ia sempat menatapmu sejenak sebelum balas memelukmu.
"I love you too (Y/n)."
Kau mendongak untuk menatap wajahnya.
"Oke, aku akan memberikan hadiahmu sekarang jadi singkirkan kaca mata itu." Ujarmu.
Joshua menggeleng cepat.
"Kalau kau mau, lakukanlah sendiri." Jawabnya.
Kau tertawa kecil lalu tanganmu segera meraih kaca matanya dan tanpa buang waktu lagi kau mengecup bibir Joshua.
Joshua tersenyum kecil. "Hanya itu?"
Kau menatapnya dengan tatapan tak berdosa. "Memangnya kau mau yang lebih?"
"Oh ayolah (Y/n), kau tahu jawabannya bukan."
"Kalau begitu kau saja yang lakukan." Jawabmu dengan wajah seimut mungkin.
Tangan Joshua langsung meraih tengkukmu dan menciummu dalam-dalam.
"Oooh, kenapa rasanya manis?" Tanya Joshua setelah ia menarik dirinya.
"Ah, tadi John menciumku setelah ia sarapan." Jawabmu setelah berpikir sejenak.
"Tidak adil."
Kau tertawa kecil. "Josh, John itu anakmu!"
"Tetap saja." Ujarnya terlihat kecewa.
Kau tertawa kecil lalu mengecup pipinya singkat dan segera berlari ke arah pintu.
"Kau ini lucu sekali Josh." Serumu sebelum keluar dari ruangan Joshua.
Ia menatapmu dengan seringai licik.
"Kemarilah, aku harus melakukan yang lebih daripada John!" Serunya seraya berjalan ke arahmu.
Sesuai insting kau segera berlari menghindarinya.
"(Y/n), sayaaang!" Serunya seraya berusaha untuk menangkapmu yang berlari sembari tertawa.
Bahkan saat kau tertangkap Joshua segera menggendongmu dan memutarmu di tempat dengan senyum lebar.
"Kalau John tahu, ia akan iri padaku." Ujarmu saat Joshua berhenti berputar.
"Lupakan John untuk 2 jam kedepan oke?" Seru Joshua seraya mengecup hidungmu.
"Apa yang akan kita lakukan?"
"Sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh John." Jawab Joshua seraya menyeringai sebelum masuk ke dalam kamar.
♡♡♡♡
Dooone.....
Vomment yaaaw 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine [END]
FanfictionFor Indonesian Carat Only! Don't forget to check Seventeen Imagine Season 2 ^^ Highest Rank: #1 In Search Seventeen Imagine 161030 ♡ #3 In Random 170110 ♡ #11 In Fanfiction All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter...