For Indonesian Carat Only!
Don't forget to check Seventeen Imagine Season 2 ^^
Highest Rank:
#1 In Search Seventeen Imagine
161030 ♡ #3 In Random
170110 ♡ #11 In Fanfiction
All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter...
Kau mengangguk lalu menunjukan semut yang sekarang berjalan-jalan di tanganmu.
"Aish!" Serunya kesal.
Kau menyingkirkan semut tersebut dari tanganmu dan menatapnya geli.
"Pokoknya terima kasih Nyonya Hong." Ujarnya seraya memakai kembali kemejanya.
Hong Jisoo, CEO perusahaan tempatmu bekerja tersebut merupakan suamimu.
Kau segera membantu Jisoo untuk kembali mengancingkan kemejanya dan memakaikan dasinya. "Kau membuatku kaget setengah mati saat menutup pintu dibelakangku dengan tiba-tiba."
"Permintaan maaf ditolak." Jawabmu seraya menarik dasinya sehingga ia terbatuk kecil.
Kau tersenyum jahil lalu berjalan menuju sofa yang terletak di tengah ruangan dan duduk di sana.
Jisoo menyusul tak lama kemudian.
"Kenapa kau tidak menerima permintaan maafku?" Tanyanya seraya duduk disampingmu.
"Menurutmu kenapa?" Tanyamu dengan wajah seimut mungkin.
"Ah, apa karena belakangan ini aku kurang memperhatikanmu?"
"Binggo." Jawabmu seraya mengangguk puas.
Jisoo menatapmu sejenak lalu mencium pipimu. "Kau kan tahu bagaimana pekerjaanku."
Kau menolak untuk berbicara dan hal ini membuat Jisoo menciummu kembali di dahi dan hidungmu.
"Masih tidak mau memaafkanku?" Tanyanya seraya mendekatkan wajahnya tepatnya bibirnya pada bibirmu.
Kau melihatnya mulai menggodamu dengan cara menggambar lingkaran dengan jari telunjuknya di punggungmu.
"Baiklah, kau dimaafkan." Ujarmu yang langsung memeluk lehernya dan menariknya mendekatimu lalu menciumnya.
Jisoo tersenyum lebar di sela-sela ciumannya.
"Merasa lebih baik?" Tanyanya setelah kau menyandarkan kepalamu di pundaknya.
Kau mengangguk kecil dengan mata tertutup.
"Kalau begitu kau harus segera kembali ke meja kerjamu sebelum asistenmu bertanya-tanya kenapa kau belum kembali juga." Ujarnya membuatmu segera bangkit berdiri dengan wajah panik.
"Ah! Aku melupakannya." Serumu tertahan.
Jisoo tersenyum geli lalu ikut berdiri. Ia menciummu untuk terakhir kalinya sebelum ia mendorongmu ke arah pintu.
"Kita lanjutkan di rumah ya." Bisiknya jahil.
Kau menatapnya dengan perasaan tak menentu. "Jisoo-ya."
Ia hanya tersenyum senang lalu membuka pintu dan mendorongmu keluar. "Sampai bertemu di rumah."
Kau segera bertemu pandang dengan asistenmu yang langsung pura-pura sibuk dengan pekerjaannya.
Kau berdeham pelan lalu segera kembali ke meja kerjamu dan kau langsung mendapatkan pesan di layar komputermu.
Kau membuka pesan tersebut dan mendapati foto Jisoo yang sedang memajukan bibirnya seperti hendak mencium sesuatu dengan pesan singkat dibawahnya.
'Selamat bekerja. Jangan lupa untuk memikirkanku ya. Sampai bertemu dirumah.
♡ Your Husband, Joshua Hong.'
Kau segera menutup pesan itu dan menutup wajahmu karena malu dan senang.
"Bisa saja orang itu." Gumammu sebelum mengabaikan pandangan curiga asistenmu dan kembali bekerja.
♡♡♡♡♡
Done! Semoga suka ya ^^ Vommentnya jangan lupa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.